TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan virtual Premier League dengan klub-klub Liga Inggris, Senin, 11 Mei 2020, setidaknya menghasilkan dua putusan penting soal kompetisi. Hal itu terungkap dari keterangan Kepala eksekutif Premier League, Richard Masters, seusai pertemuan.
Putusan itu, pertama, semua pihak sepakat untuk berusaha menuntaskan musim ini.
"Yang bisa saya katakan adalah bahwa semua pembicaraan adalah tentang upaya menyelesaikan musim. Tidak ada kesimpulan yang dicapai pada model lain (mengakhiri musim). Itu adalah percakapan untuk masa depan yang mungkin perlu kita lakukan," kata Masters.
Kedua, alternatif untuk menggelar lanjutan kompetisi di tempat netral akhirnya diabaikan.
"Semua orang memilih untuk memainkan laga kandang dan tandang bila memungkinkan," kata Masters.
Sebelumnya, gagasan menyelesaikan kompetisi di tempat netral sempat menjadi alternatif. Hal itu dinilai lebih aman dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan penerapan social distancing. Laga kandang, meski tanpa penonton, dikhawatirkan memicu kehadiran suporter di luar stadion.
Namun, gagasan itu ditentang banyak klub, terutama yang tengah berjuang menghindari degradasi. Enam klub terbawah klasemen menilai pertandingan di tempat netral membuat mereka kehilangan faktor kompetitif.
Richard Masters menyatakan, pihaknya terus bekerja keras untuk menciptakan model yang bertanggung jawab, aman, dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan musim ini.
"Tidak ada keputusan yang akan dibuat sampai setelah kami berbicara dengan para pemain dan manajer dan pertemuan-pertemuan itu dijadwalkan akhir pekan ini," kata dia.
Sebelumnya, pemerintah Inggris menyatakan tak ada olahraga kompetitif yang akan diperbolehkan digelar sebelum 1 Juni. Liga Inggris sendiri mematok ancer-ancer 12 Juni untuk memulai kembali kompetisi.
THE SUN | MIRROR | BBC