TEMPO.CO, Jakarta - Christian Pulisic mengungkapkan bahwa dirinya sempat dipandang sebelah mata ketika pertama kali tiba di Chelsea. Hal itu memicu dia agar mendapatkan respek dari pemain Chelsea yang lain saat musim pertamanya di Liga Inggris.
Pulisic menceritakan pengalamannya ketika tiba pertama kalinya di Chelsea. Dia mengaku sempat kesulitan bersosialisasi dengan rekan-rekan satu timnya.
"Beberapa hari pertama latihan saya gugup. Anda tahu seperti apa ketika Anda pindah ke tim yang baru," kata dia kepada Jermaine Jones dalam podcast 13&ME yang dilansir laman ESPN.
Pemain berusia 21 tahun itu kemudian berjanji kepada dirinya sendiri untuk memenangkan hati rekan-rekannya setelah pindah dari Bundesliga.
"Mereka orang-orang baik di luar lapangan tetapi mendapatkan respek dari mereka Anda harus menunjukkannya di dalam lapangan bahwa Anda punya kemampuan, begitulah adanya," sambung dia.
Dia harus berlatih serius, mencetak gol, bermain bagus dan menciptakan assist. "Dan setelah itu orang-orang mendekat untuk berbicara dengan saya dan mendapatkan rasa hormat dari mereka."
"Sungguh menarik hal itu terjadi tetapi mereka memang orang-orang yang hebat dan saya menikmatinya," tutup Pulisic
Pesepakbola asal Amerika Serikat itu tiba di Chelsea pada Juni 2019. Dia sebenarnya sudah dibeli Chelsea dari Borussia Dortmund pada Januari 2019 tetapi sempat dipinjamkan selama setengah musim ke Dortmund, hingga musim 2018-2019 usai
Musim pertama Pulisic di Liga Premier Inggris sendiri tak berjalan mulus. Dia sempat mengalami cedera harus absen dalam beberapa laga. Namun hal itu tak menghentikannya mencetak enam gol dan enam assist untuk Chelsea dalam 23 laga.
