TEMPO.CO, Jakarta - Bruno Fernandes, gelandang Portugal yang bergabung dengan Manchester United pada Januari lalu, disebut-sebut mempunyai kemiripan dengan gaya bermain Paul Scholes. Namun, mantan pemain internasional Inggris yang dikenal sebagai gelandang terhebat pada eranya ini mempunyai penilaian berbeda.
Saat masih bermain, Scholes adalah seorang gelandang yang bisa bermain dari dalam, menghubungkan pertahanan dan serangan, juga bergabung dalam serdangan dan mencetak gol. Pemain kelahiran Salford, 16 November 1974 itu merupakan pemain kunci selama dua dekade dominasi Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson.
Scholes dikenal karena operasinya yang akurat secara klinis, kekuatannya pada bola, dan kemampuannya tiba di kota 18 yard tepat pada waktu dan kemampuannya melepaskan tembakan mematikan. Ia telah mengantarkan Man United meraih 11 gelar Liga Primer Inggris, dua kemenangan Liga Champions, Piala Dunia Klub, Piala Intercontinental, tiga Piala FA, dan dua Piala Liga. Total 25 trofi dia raih bersama MU.
Ia membela Man United dari 1993 hingga akhir jabatan Ferguson pada 2013. Dia sempat berhenti bermain pada 2011 karena bergabung dengan tim manajer, namun akhirnya kembali bermain lagi semusim karena banyak pemain cedera. Ia mencetak 155 gol untuk MU.
Saat ditanya siapa pemain masa kini yang mengingatkannya pada gaya bermainnya, Scholes menyebut Luka Modric.
"Saya berpikir saya bermain sedikt mirip Luka Modric," kata mantan pemain Inggris berusia 45 taun ini di Savage Social Podcast.
Gelandang Real Madrid Luka Modric, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Valencia dalam pertandingan Semifinal Piala Super Spanyol di King Abdullah Sports City, Jeddah, 9 Januari 2020. REUTERS/Sergio Perez
"Dia berbeda dengan saya karena dia lebih cepat daripada saya, dia bisa mengalahkan seorang pemain. Tapi saya melihat sifat-sifat tertentu dalam dirinya, seperti mengendalikan permainan."
Pemain lain yang mengingatkan Schole tentang dirinya adalah salah satu rekan setim Modric di Real Madrid, Toni Kross.
"Ketika saya menyaksikan kedua pemain itu bermain untuk Real Madrid di tim-tim pemenang Piala Eropa yang hebat, mereka berdua," kata Scholes.
Toni Kross dari Real Madrid berhasil melewati Antoine Griezmann, pemain Atletico. Kekalahan telak 4-0, jelas memalukan untuk Real Madrid. Stadion Vicente Calderon di Madrid, Spanyol , 7 Februari 2015. Evrim Aydin/Getty Images
"Mungkin lebih ke arah Toni Kross, sebagai pelintas dan lebih sebagai pemain yang mengendalikan. Dia benar-benar terlibat secara fisik dengan orang-orang yang mencetak gol di sana-sini."
Mantan gelandang Manchester United ini lalu menambahkan, "Kurasa kalau saya harus memilih di antara keduanya saya akan lebih seperti Kroos daripada Modric."
MIRROR