TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Persebaya Surabaya, Alwi Slamat, sudah sebulan lebih di kampung halamannya, Tulehu, Maluku Tengah. Pemain berusia 23 tahun itu memilih kembali ke kampungnya saat Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi virus corona atau Covid-19.
Alwi mengungkapkan ini adalah kali pertama ia bisa merasakan sepanjang bulan Ramadan bersama keluarga. "Bagi saya, Ramadan ini sangat spesial," kata pemain kelahiran Tulehu, 16 Desember 1996 ini. ”Sekarang sepanjang Ramadan di rumah, biasanya hanya dapat libur satu sampai dua hari.”
Selama berada di kampung halamannya, Alwi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. "Saya sore latihan sendiri untuk jaga kebugaran," tuturnya.
Pemain bek kiri Persebaya ini tak bisa mengikuti program latihan online bersama timnya karena perbedaan waktu di rumahnya dan Surabaya. Sesi latihan yang dipantau langsung tim perlatih Persebaya dimulai pukul 16.00 WIB. Pada saat itu, di Tulehu, waktu berbuka puasa.
"Kondisinya tidak memungkinkan untuk ikut latihan online, tapi saya menjalankan menu latihan yang diberikan tim pelatih," ucapnya.
PERSEBAYA