TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga Inggris, Manchester United, membutuhkan pemain sayap kanan baru. Pemain muda Inggris yang kini berada di Borussia Dortmund, Jadon Sancho, merupakan pilihan ideal.
Masalahnya, pukulan krisis karena pandemi Covid-19 membuat semua klub, termasuk Man United, menahan diri dalam hal belanja. Menurut Mirror, MU kemungkinan baru bisa merekrut Sancho pada 2021.
Namun, sambil menunggu, pelatih Ole Gunnar Solskjaer sudah memiliki alternatif di timnya, setidaknya hingga Sancho bergabung. Pemain itu adalah Diogo Dalot.
Dalot, 21 tahun, didatangkan United dari FC Porto pada 2018. Karena usianya yang muda dan kondisinya yang kerap cedera, ia belum banyak kesempatan yang diberikan padanya. Pada musim pertamanya ia tampil 23 kali dan musim ini baru tampil 10 kali.
Dalot berposisi asli sebagai bek sayap. Namun, menurut Mirror, ia memiliki modal kreativitas dan kecepatan untuk dijadikan penyerang sayap. Bila pulih dari cedera, pemain ini bisa tampil menggebrak.
Kemampuan menyerang Dalot, bila dikombinasi dengan keperkasaan bertahan yang dimiliki Aaron Wan-Bissaka, akan jadi senjata di sektor sayap.
Menurut Mirror, Sancho memang memiliki banyak kelebihan ketimbang Diogo Dalot. Karena itu pula ia menjadi target utama Manchester United saat ini. Namun, sambil menanti kedatangan pemain ini, memaksimalkan potensi Dalot bisa menjadi keuntungan bagi MU. Ia bisa pasangan serasi bagi pemain sayap MU lainnya, Daniel James.
MIRROR | UNITEDINFOCUS
