TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai, menceritakan soal kegemarannya minum kopi yang sudah berlangsung lama. Biasanya dia minum kopi sampai dua gelas per hari.
"Saya suka kopi hitam, biasanya yang enak dari Indonesia, seperti kopi Gayo, ada juga kopi dari Papua, saya juga suka kopi campuran seperti Caramel Macchiato buatan salah satu kedai kopi," kata pemain asal Papua berusia 31 tahun ini.
Mantan pemain tim nasional U-23 ini mengatakan, kopi bisa menjadi mood booster baginya. Ketika malam hari, setelah menjalani rutinitas seharian, ia biasa minum segelas kopi.
"Minum kopi biasanya pada sore atau malam, kalau kata anak sekarang, saya jadi anak indie, yang suka kopi dan menikmati senja," ujarnya.
Ia mengenal beberapa jenis kopi yang biasa dijajakan di kedai-kedai kopi. Caramel Macchiato adalah salah satu kopi favoritnya.
Ketika pandemi virus corona atau Covid-19 ini, Wanggai membatasi aktivitasnya di luar rumah hampir tiga bulan. Ia pun merindukan saat berkumpul dengan teman-temannya sambil menikmati kopi.
"Minum kopi sendiri memang nikmat, tapi kopi memang paling mantap kalau diminum bersama teman-teman," terang Patrich.
Meski punya kegemaran minum kopi, Wanggai belum terpikir untuk membuka kedai kopi sendiri. Ia menganggap dirinya belum ahli dalam mengenali kopi yang disukai masyarakat.
"Saat ini sih tidak kepikiran (buka kedai), karena pengetahuan saya tentang kopi masih belum banyak, tapi nggak tahu lagi nanti kalau ada yang mengajak," kata Patrich Wanggai.
PERSEBAYA.ID