TEMPO.CO, Jakarta - Unai Emery yang sebelumnya menangani Arsenal mengungkapkan bagaimana sikap Mesut Ozil. Menurut pelatih asal Spanyol itu, Ozil tidak cukup bekerja keras untuk menjadi pemain terbaik yang dia bisa.
Emery jarang memberikan kepercayaan kepada gelandang Jerman keturunan Turki itu untuk bermain sejak menit awal, hanya satu pertandingan di Liga Primer Inggris dalam 10 pertandingan pertama musim ini. Meski begitu, mantan bos Arsenal itu mengatakan ia telah mencoba melakukan yang terbaik untuk membantu Mesut Ozil.
"Saya banyak berbicara dengan Ozil," kata Emery kepada The Guardian. "Dia juga harus kritis terhadap diri sendiri, menganalisis sikap dan komitmennya."
"Saya berusaha sekuat tenaga untuk membantu Ozil. Sepanjang karier saya, para pemain berbakat telah mencapai level terbaik mereka bersama saya. Saya selalu positif, ingin dia bermain, terlibat."
"Di pramusim, saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membantu memulihkan Ozil menjadi yang terbaik. Saya ingin tingkatkan prestasi dan komitmen yang tinggi di ruang ganti. Saya menghormatinya dan berpikir dia bisa membantu."
"Dia bisa menjadi kapten tetapi ruang ganti tidak menginginkannya. Itu bukan keputusan saya, itu diputuskan para pemain. Kapten adalah orang yang harus terus membela klub, pelatih, rekan satu tim," tuturnya.
Unai Emery dipecat dari posisinya sebagai pelatih Arsenal pada November 2019 setelah penampilan terburuk The Gunners sejak 1992. Ia awalnya digantikan oleh Freddie Ljungberg sebelum Mikel Arteta menjadi pelatih permanen pengganti Emery.
SKY SPORTS