TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan mereka akan siap secara mental dan fisik untuk bertanding lagi di Liga Primer Inggris. Klopp selanjutnya mengatakan sepak bola juga akan tetap menjadi permainan yang indah, meskipun berlangsung di stadion yang kosong tanpa penonton.
Liverpool di ambang juara divisi tertinggi di Liga Inggris untuk pertama kali dalam 30 tahun terakhir ketika Liga Primer musim 2019-2020 dihentikan pada 13 Maret 2020 karena pandemi virus corona. Saat itu, The Reds tinggal menjalani sembilan pertandingan lagi dan hanya membutuhkan dua kemenangan di antaranya untuk memastikan gelarnya.
Melalui serangkaian pertemuan dan diskusi yang berjalan sangat alot dan penuh rintangan serta masih belum 100 persen mencapai kata sepakat, Liga Primer Inggris yang melibatkan 20 klub ditargetkan bisa berputar lagi pada 12 atau 19 Juni 2020 mendatang.
Liverpool membuka kembali markas latihannya di Melwood untuk latihan individual pada 7 Mei dan Klopp terus mempertahankan program latihan timnya itu.
Ditanya pada acara BBC Football, apakah para pemainnya akan siap untuk melakukan start lagi di Liga Primer Inggris, manajer Liverpool itu menjawab, “Ya. Lihat, sepak bola adalah sebuah permainan di tempat yang kurang lebih sama situasinya. Kita akan menghadapi tim lain.”
Liverpool akan memastikan trofi juara mereka yang ke-19 di Liga Inggris di stadion yang kosong, jika Liga Primer Inggris dilanjutkan lagi.
Tapi, Jurgen Klopp mengatakan tidak ada masalah dengan bermain tanpa penonton. “Kami semua sudah memulai bermain sepak bola tanpa suporter dan kami mencintai permainan ini bukan karena atmosfir dalam sebuah stadion,” kata manajer Liverpool ini.