TEMPO.CO, Jakarta - Mohamed Salah sebenarnya memiliki kesempatan untuk pindah ke Real Madrid setelah debut satu musim di Liverpool 2018. Namun pemain Mesir itu menolak karena merasa nyaman di Anfield.
Hal ini diungkapkan oleh mantan asisten manajer tim nasional Mesir, Hany Ramzy. Menurut Ramzy, Los Blancos siap memberikan tawaran menggiurkan jika Salah bersedia meninggalkan Liverpool.
Ramzy mengklaim Salah sempat membahas soal tawaran Real Madrid itu bersamanya dan mantan manajer tim nasional Mesir, Hector Cuper, saat kamp pelatihan pada Maret 2018 sebelum Piala Dunia di Rusia.
"Ketika saya bekerja dengan Hector Cuper, kami menggelar kamp pelatihan di Swiss. Saya berbicara dengan Salah dan dia mengatakan bahwa Real Madrid telah mengiriminya tawaran," kata Ramzy.
"Salah membahasnya dengan saya dan tuan Cuper dan dia memutuskan untuk tetap bersama Liverpool karena merasa nyaman di sana," tuturnya.
Liverpool pun menyodorinya kontrak lima tahun pada Juli 2018 setelah penampilannya yang apik di musim pertamanya di Anfiel. Dalam debutnya bersama The Reds, Salah mencetak 44 gol dari 52 pertandingan.
Tawaran dari Madrid itu datang kepada Mohamed Salah beberapa bulan sebelum Liverpool dan Los Blancos bertemu di final Liga Champions di Kiev. Dalam laga itu, Madrid menang 3-1 berkat gol dari Benzema dan Gareth Bale. Di laga itu pula, Salah mengalami cedera bahu karena pelanggaran yang dilakukan Sergio Ramos.
MIRROR