TEMPO.CO, Jakarta - Erling Haaland kembali menyita perhatian setelah menyumbangkan satu gol saat Borussia Dortmund menggilas Schalke 04 pada laga lanjutan Liga Jerman Ahad kemarin. Total dia telah berhasil mencetak 10 gol dari 9 laga bersama Dortmund di Liga Jerman.
Torehan itu terasa sangat spesial karena Haaland baru berusia 19 tahun. Mantan Pelatih Haaland, Alf-Ingve Bernsten, mengaku tak heran dengan perkembangan pesat yang dialami mantan anak asuhnya itu.
Menurut dia, Haaland memiliki tubuh atletis yang diwariskan dari ayah dan ibunya. Selain itu, Haaland juga memiliki darah sepak bola dari ayahnya, Alf-Inge Haaland, yang merupakan mantan pemain Manchester City. Hal itu bahkan sudah terlihat sejak dia berusia 13 tahun.
"Saat dia berusia 13 tahun, saya sudah bisa melihat dia bermain untuk Timnas Norwegia. Dia memiliki etos kerja yang spesial dan kemampuan membaca taktik," kata Bernsten.
Mantan pelatih Haaland lainnya, Erase Steenslid, juga mengakui keistimewaan genetika tubuh anak asuhnya itu. Steenslid bahkan menjuluki Haaland sebagai "Cyborgoal", manusia setengah robot yang dibuat khusus untuk mencetak gol.
"Tubuhnya merespon latihan dengan sangat baik karena gen-nya istimewa. Dia bisa membangun 12 kilo otot dalam 15 bulan. Itu gila. Kami membangun ototnya dari nol. Dia selalu paling dekat dengan meja makan dan piringnya selalu terisi penuh dengan makanan seperti gunung," kata Steenslid.
Mantan Manajer Haaland di RB Salszburg, Jesse Marsch, juga mengakui etos kerja luar biasa si pemain. Marsch bahkan sempat meminta Haaland untuk berlatih tak terlalu keras agar terhindar dari ceedra.
Namun Haaland sempat mengalami masa-masa sulit ketika masih bermain untuk klub Norwegia, Molde. Dia sempat kesulitan mencetak gol ketika awal dia masuk ke tim senior.
Beruntung bagi Haaland, dia memiliki pelatih yang paham betul urusan mencetak gol, Ole Gunnar Solskjaer. Haaland pernah menyatakan bahwa Solskjaer memberikannya sesi latihan khusus untuk mengatasi masalahnya dalam mengkonversi peluang menjadi gol. Solskjaer juga memberikan sejumlah tips yang sangat berguna sehingga dia menjadi pesepakbola muda yang haus gol.
"Saya ingat dia mengajari saya beberapa aturan mudah. Itu adalah sesuatu yang dia ajarkan kepada saya sehari sebelum pertandingan," kata Haaland beberapa waktu lalu.
Sejak saat itu, Erling Haaland pun menjadi mesin gol yang tak terhentikan. Di usianya yang masih 19 tahun dia total telah mencetak 62 gol dalam 106 laga sebagai pesepakbola profesional. Musim ini saja, dia total telah mencetak 25 gol untuk Borussia Dortmund.
DAILY MAIL