TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United meminta para suporternya menjauh dari stadion yang tertutup untuk para penonton, jika Liga Primer Inggris 2019-2020 dilanjutkan lagi pada pertengahan Juni mendatang.
Berkumpulnya para suporter di luar stadion itu sudah menjadi kekhawatiran polisi di Inggris sejak Liga Primer Inggris dihentikan pada 13 Maret lalu dan diusahakan untuk bisa dimulai lagi pada 12 atau 19 Juni mendatang. Kerumunan suporter bisa terjadi ketika liga digelar di stadion netral atau tetap seperti selama ini, kandang dan tandang.
“Kami meminta kerja sama anda untuk tidak mendatangi stadion manapun saat kami menjalani hari pertandingan,” tulis pengurus Manchester United kepada para pemegang tiket pertandinfan United musim 2019-2020 ini.
“Dengan mendukung dari rumah dan mengikuti petunjuk pemerintah, anda akan tetap menjadi memainkan peranan untuk membuat keluarga anda, teman anda, dan seluruh suporter United aman,” pengurus Manchester United melanjutkan.
Manchester United juga mengkonfirmasi untuk mengembalikan pembayaran tiket pertandingan kandang musim ini dari para penontonnya.
Para Rabu, 20 Mei 2020, tim Manchester United asuhan manajer Ole Gunnar Solskjaer dijadwalkan akan menggelar latihan di markas mereka, Carrington, dalam kelompok-kelompok kecil dan menjaga jarak fisik di antara mereka.
GUARDIAN |MANUTD.COM