TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, berjanji tidak akan membahayakan pemainnya saat pelatihan kembali digelar setelah lebih dari dua bulan libur karena pandemi virus corona atau Covid-19. Ia menegaskan pemain tidak akan dipaksa untuk berlatih.
Dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports, pelatih asal Jerman itu menjelaskan bagaimana keselamatan pemain menjadi hal yang paling penting. Keputusan untuk mengikuti latihan lagi ada di tangan masing-masing pemain.
"Itu pilihan para pemain dan itu jelas," kata Klopp. "Saya katakan sebelum sesi, 'Anda berada di sini atas kehendak yang bebas. Biasanya Anda menandatangani kontrak dan Anda harus berada di tempat ketika saya memberi tahu Anda, tetapi dalam hal ini, jika Anda tidak merasa nyaman, Anda tidak harus di sini'."
Bos The Reds itu menambahkan, "Tidak ada batasan, tidak ada hukuman. Itu keputusan sendiri dan kami menghargai itu 100 persen."
Rabu, para pemain Liverpool berlatih di Melwood untuk pertama kalinya setelah lebih dari sembilan pekan diliburkan. Klopp berterus terang ia sangat menantikan kembali ke Melwood untuk berlatih, serta bagaimana dia memastikan Liverpool akan siap mencapai target mereka jika musim berlanjut.
Saat ini The Reds menempati posisi puncak klasemen dan hanya butuh dua kemenangan lagi untuk bisa memastikan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini jika kompetisi dilanjutkan.
Pandemi virus corona yang terjadi secara global telah mengubah pola latihan. Pelatihan dilakukan dengan menerapkan jarak sosial dan pengujian untuk melindungi pemain dan staf.
"Anak-anak, semuanya ada di sini, kelompok pertama terdiri dari 10 pemain, maka sesi berikutnya akan dimulai, dan 10 pemain lainnya akan masuk, dan kemudian lima pemain lagi di sore hari. Kami akan melihat apakah mereka muncul, tetapi sejauh ini, kami tahu mereka akan melakukannya," ujarnya.
"Anak-anak baik-baik saja. Kami tidak akan pernah membahayakan siapa pun untuk melakukan apa yang ingin kami lakukan. ya, kami mencintai sepak bola, itu tugas kami, tapi itu tidak lebih penting daripada kehidupan kami atau kehiduoan orang lain," kata Jurgen Klopp.
SKY SPORTS