TEMPO.CO, Jakarta - Pada masa pandemi virus corona, bisa kembali ke markas latihan tim buat seorang pemain sepak bola profesional seperti Harry Maguire adalah sebuah retret religius atau spiritual.
Pergi ke markas latihan yang biasanya terletak di kawasan jauh dari pusat kota seperti mengundurkan diri dari dunia ramai untuk mencari ketenangan batin
Harry Maguire menceritakan kebahagiaannya bisa kembali menjejakkan kakinya di markas latihan United, Aon Training Complex, di Carrington, pada Rabu 20 Mei 2020.
“Adalah sangat baik untuk kembali berkumpul di tempat latihan, meskipun kami harus menjaga jarak sosial dan menghormati pedoman kesehatan,” kata Maguire, di situs resmi klub Manchester United.
“Senang hanya melalui gerbang dan kembali ke Carrington dan menuju lapangan. Saya kembali mengenakan sepatu sepak bola dan menghargai betapa bagusnya lapangan itu,” Maguire melanjutkan.
Harry Maguire juga merasa sebuah keanehan setelah beberapa bulan harus menjalani karantina dan kemudian kembali ke lapangan. “Ini adalah hari pertama kali, tapi tampaknya aman dan semua menghormati prosedur kesehatan yang kemungkinan akan lama dijalankan. Tapi, saya yakin tidak ada yang akan mempunyai masalah dengan hal itu,” jelas mantan pemain Leicester City ini.
Harry Maguire menceritakan ada lebih sedikit orang yang berada di markas latihan Manchester United. “Hari ini saya tergabung dalam grup empat orang, berlatih bersama satu pelatih, tidak banyak orang.”
“Anda punya banyak ruang, area yang luas, tidak terlalu dekat dengan siapa pun, tetapi yang paling utama adalah menyelesaikan pekerjaan dan itu adalah sesi yang sulit, lantas pulang. Sekarang saya santai dan menantikan besok, " Harry Maguire menambahkan.
Carrington adalah sebuah desa dan paroki sipil di Metropolitan Borough of Trafford, Greater Manchester, Inggris. Secara historis merupakan bagian dari Cheshire, desa ini berada di sebelah barat Greater Urban Urban Area, dan merupakan tempat kerja gas dan kimia yang besar, yang menghasilkan gas dengan distilasi fraksi udara cair.
Di Carrington itu, Manchester United mendirikan markas latihannya pada 1999-2002 dengan fasilitas yang lengkap dan modern.
Hal ini sebagaimana Juventus membangun Juventus Center di Vinovo, 14 kilometer dari pusat kota Turin, sejak 2006, dengan sembilan lapangan, satu di antaranya lapangan tertutup dan dilengkapi kolam renang, pusat kebugaran, dan fasilitas medis lengkap.
Semua tim papan atas rata-rata membangun markas latihannya yang canggih dan luas di kawasan pedesaan. Jika Euro bisa digelar lagi pada 2021, kita akan melihat tim-tim mendirikan markasnya di pedesaan yang sunyi dan tenang.
Ketenangan jiwa yang diungkapkan Harry Maguire bisa kembali menjejakkan kaki di markas latihan Manchester United di Carrington adalah hal yang dibutuhan seorang pemain sebelum berjuang di sebuah kompetisi.