TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif Covid-19 kembali ditemukan terhadap pemain Liga Inggris. Kali ini, penjaga gawang Bournemouth Aaron Ramsdale yang menjadi korbannya.
Pada Ahad kemarin, Bournemouth sendiri telah menyatakan bahwa satu pemainnya telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19, namun mereka tak mengungkap identitas si pemain.
Ramsdale sendiri mengatakan ia dinyatakan positif COVID-19 pada tes tahap kedua. Padahal pada tes tahap pertama dia dinyatakan negatif.
"Tes saya Senin lalu sebelum kami memulai latihan adalah negatif," kata Ramsdale kepada Sun. "Jadi minggu terakhir ini, saya telah melakukan hal-hal biasa seperti pergi ke supermarket dan pergi ke pom bensin untuk mengisi mobil saya."
"Saya berhati-hati seperti sebelumnya saat lockdown dan sepertinya saya terkena (Covid-19) ketika belanja."
Ramsdale telah kembali berlatih ketika Liga Premier mengizinkan klub-klub untuk melakukan sesi dalam kelompok-kelompok kecil dengan pemain mematuhi pedoman jarak sosial.
Pemain berusia 22 tahun itu mengatakan ia tidak mengalami gejala Covid-19 dan sekarang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Sekarang saya menjalani tujuh hari isolasi di rumah... ini tidak ideal, tentu saja, dengan latihan.
"Klub telah luar biasa. Para pemain dan terutama staf telah mengatakan jika kami membutuhkan apapun tinggal minta saja. Hal-hal seperti belanja, mereka akan meninggalkannya di pintu."
Kasus Covid-19 itu tak membuat Bournemouth menghentikan latihan. Mereka menjamin fasilitas latihan mereka masih lingkungan yang aman.
"Menyusul kepatuhan yang ketat terhadap peraturan Liga Premier untuk kembali berlatih, lokasi latihan klub tetap lingkungan kerja yang aman bagi pemain dan staf, yang akan terus dites COVID-19 dua kali seminggu," kata mereka.
Sebelumnya enam pemain dan staf di klub Liga Inggris dinyatakan positif Covid-19 pada tes tahap pertama. Tiga dari korban berasal dari Watford. Kasus ini membuat Kapten Watford, Troy Deeney, memimpin sejumlah rekannya untuk menolak kembali berlatih.
