TEMPO.CO, Jakarta - Laga Borussia Dortmund vs Bayern Munchen pada Selasa malam tadi berakhir dengan skor 0-1. Gelandang Joshua Kimmich mencetak gol cantik dengan mencongkel bola melewati lini belakang dan penjaga gawang Dortmund, Roman Burki.
Gelandang Bayern Munchen, Thomas Muller, menyatakan bahwa gol cantik Kimmich itu memang sudah direncanakan sebelumnya. Dia menyatakan bahwa timnya telah menganalisa kelemahan Burki sebelum pertandingan.
Menurut Muller, Pelatih Hans-Dieter Flick memang telah meminta mereka untuk mencoba mencungkil bola ketimbang menendang langsung ke arah gawang. Pasalnya, menurut dia, Burki terbiasa berada satu atau dua langkah di depan garis gawang.
Hal itu, menurut Muller, dilakukan Burki karena dia tak memiliki lengan yang panjang. Karena itu Burki membutuhkan posisi lebih ke depan dan mendapatkan sudut pandang yang lebih baik.
"Joshua mencungkil bola itu. Saya pikir bola melayang dengan cukup lama tetapi saya memiliki perasaan yang baik sejak awal," ujar Muller.
"Roman Burki adalah penjaga gawang yang hebat, dia selalu satu atau dua langkah di luar gawang karena mungkin dia [tidak] memiliki lengan terpanjang, jadi dengan satu atau dua langkah di depan ini dia mencoba memiliki sudut pandang yang lebih baik dan Joshua melihat itu dan itu adalah gol yang indah," katanya
Gol Kimmich pada akhir babak pertama itu menjadi penentu pertandingan karena pada sisa pertandingan kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol.
Kemenangan itu sendiri sangat penting bagi Bayern Munchen karena membuat mereka memuncaki klasemen Bundesliga dengan keunggulan tujuh angka dari Borussia Dortmund. Dengan enam laga tersisa, Munchen hanya membutuhkan empat kemenangan lagi untuk meraih gelar juara kedelapan mereka secara beruntun.
DAILY MAIL
