TEMPO.CO, Jakarta - Wasit Liga Champions asal Slovenia, Slavko Vincic, sempat ditangkap polisi dalam kasus penggerebekan jaringan prostitusi dan narkoba. Ia diinterogasi sebagai saksi kemudian dilepaskan.
Slavko Vincic aktif bertugas sebagai wasit Liga Champions musim ini. Ia antara lain memimpin laga yang melibatkan Manchester City dan Liverpool.
Ia ikut ditangkap polisi dalam sebuah pesta di Bijeljina, Bosnia dan Herzegovina, pekan lalu. Dalam rangkaian penggerebekan yang dilakukan dalam kasus tersebut polisi secara total menangkap 26 pria dan 9 wanita. Mereka juga menyita kokain, senjata, dan uang tunai.
Vincic sempat ditahan dan diinterogasi di kantor polisi, sebagai saksi. Ia kemudian dibebaskan, Jumat.
Ketua Asosiasi wasit Slovenia, Vlado Sajn, menilai kasus itu akan merusak reputasi Vincic. "Ia kebetulan ada di sana. Ia berada di tempat dan waktu yang salah. Tapi, noda dalam reputasinya bisa merusak kariernya," kata dia.
Vincic mengklaim dirinya tak bersalah. Ia mengaku diundang ke sebuah pertemuan bisnis di kota Bijeljina, Bosnia, dan berada di lokasi itu secara kebetulan.
"Saya kebetulan berada di peternakan ini. Saya memiliki perusahaan sendiri, saya berada di Bosnia dan Herzegovina untuk rapat bisnis," kata dia. "Saya menerima undangan makan siang, yang ternyata merupakan kesalahan terbesar saya. Saya menyesalinya."
"Saya duduk di meja bersama perusahaan saya, tiba-tiba polisi datang dan apa yang terjadi, terjadi. Saya tidak ada hubungannya dengan kelompok yang ditangkap dan ditahan, begitu pula mitra bisnis saya."
"Ya, mereka benar-benar membawa saya ke kantor polisi, bertanya sebagai saksi, ketika ternyata saya bahkan tidak mengenal mereka, saya bisa pergi."
Slavko Vincic, 40 tahun, musim ini juga sempat menjadi wasit untuk pertandingan Liga Europa.
THE SUN