TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts berkomentar ihwal keputusan sejumlah klub penghuni Liga 1 yang meminta agar kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan untuk musim ini.
Robert menerka alasan beberapa klub itu ingin menghentikan liga lantaran minimnya persiapan. "Jika klub ingin menghentikan liga, mereka harus punya alasan jelas, misalnya mengenai kesehatan," kata Robert, Senin, 1 Juni 2020.
"Kami harus jujur soal itu, karena banyak klub yang tidak melakukan persiapan dengan bagus di musim ini dan mereka sudah banyak mengajukan gaji luar biasa kepada pemainnya atau uang muka untuk pemainnya. Menurut saya itu salah satu alasan banyak klub ingin liga berhenti," ucapnya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan keputusan harus dilandaskan pada proyeksi olahraga sepak bola di Indonesia agar bisa lebih maju. Artinya, kalau Liga kembali bergulir dan akan berakhir pada 2021, itu akan menguntungkan tim nasional Indonesia lantaran jadwal kompetisi dengan agenda FIFA jadi selaras.
"Kami seharusnya melihat gambaran lebih besar ke depan. Ini bukan hanya untuk klub sendiri tapi untuk sepak bola Indonesia dan tim nasional. Ini juga soal bagaimana tim mengikuti kompetisi Asia," ujar dia.
Meski begitu, Robert menilai keputusan tidak bisa diambil dengan gegabah dan harus tetap mengedepankan situasi dan kondisi pandemi virus corona. Kalaupun mengambil risiko, harus sebisa mungkin meminimalisirnya, seperti kompetisi berjalan tanpa disaksikan penonton di stadion dan aktivitas sepak bola harus sesuai dengan protokol kesehatan.
"Saya dalam opini yang sama dengan manajemen dan pemain (Persib) bahwa liga tidak perlu dihentikan. Kami bisa bermain seperti yang mereka katakan pada Juli. Namun dengan kondisi saat ini, di beberapa tempat masih ada PSBB dan mereka mengeluarkan statement 4, 8 dan 12 Juni (2020) ada beberapa tempat yang dibuka normal lagi," katanya.
AMINUDDIN A.S.