TEMPO.CO, Jakarta - Mesut Ozil tengah menjalani akhir masa-masa kejayaannya di Arsenal. Gelandang Jerman itu kian tersisih dari skuad utama dan sumbangannya pun kian merosot.
Penerapan formasi 4-2-3-1 oleh Miker Arteta, sejak kedatangannya Desember lalu, juga tak banyak membantunya, meski formasi serupa pernah membantunya tampil cemerlang di Real Madrid, Arsenal, dan Timnas. Musim ini Ozil baru menyumbang satu gol dan dua assist buat The Gunners.
Dalam kondisi itu, suporter Arsenal banyak yang beranggapan musim ini akan jadi musim terakhir Ozil di Emirates Stadium. Musim depan ia akan pergi atau kalau pun bertahan, sumbangannya tak bisa lagi terlalu diharapkan.
Lantas siapa yang layak menggantikannya? Dalam kondisi ekonomi tertekan pandemi virus corona, pembelian pemain baru tak akan semudah sebelumnya. Karena itu para fans menengok ke dalam untuk mencari pemain potensial yang bisa menggantikan gelandang ini.
Lalu, muncullah nama Emile Smith Rowe. Gelandang serang berusia 19 tahun ini dinilai memiliki bekal untuk menjadi penerus Ozil.
Rowe lahir dari akademi Arsenal. Ia mulai naik ke tim utama pada 2016, meski jarang mendapat kesempatan bermain. Sejauh ini ia baru tampil dua kali di tim senior.
Pada 2019, ia dipinjamkan ke Leipzig dan sempat tampil tiga kali bersama klub Bundesliga itu. Musim ini ia kembali dipinjamkan ke Huddersfield Town. Di klub Championship itu, ia tampil 10 kali dan menyumbang satu gol dan tiga assist.
Menurut laman Goonertalk, peluang Rowe bersinar di tim utama Arsenal selama ini teganggu oleh cedera pangkal paha yang terus menerus menerpanya. Bersama Huddersfield, ia pun mulai bisa terbebas dari cedera dan menunjukkan potensinya.
Suporter Huddersfield menyukai pemain ini dan mebanding-bandingkannya dengan pemain Leicester yang kini jadi incaran banyak klub, Ben Chilwell.
Emile Smith Rowe dinilai memiliki kelebihan dalam hal kecepatan. Pelatih Huddersfield Danny Cowley juga memujinya karena piawai dalam mencari celah dalam pertahanan lawan. Ia juga mampu mengubah ritme dan arah permainan.
MIRROR | GOONERTALK