TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Atletico Madrid, Diego Costa, divonis bersalah oleh pengadilan Spanyol dalam kasus penggelapan pajak. Dia diharuskan membayar denda dan dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan.
Putusan kasus penggelapan pajak Diego Costa dibacakan pada Kamis 4 Juni 2020 waktu setempat. Costa disebut hadir dalam sidang itu dengan menggunakan masker.
Majelis hakim menilai Costa bersalah karena tak melaporkan pendapatan dari penjualan hak citranya ketika dia hengkang dari Atletico Madrid ke Chelsea pada 2014 lalu. Dia dituding telah menyebabkan Spanyol kehilangan pendapatan pajak sebesar 1,1 juta euro.
Costa sebenarnya telah membayar penuh kewajiban pajaknya itu tahun lalu setelah otoritas pajak Spanyol membuka penyelidikan atas dirinya.
Atas perbuatannya, pengadilan memerintahkan Costa untuk membayar denda sekitar 500 ribu euro. Costa juga dijatuhi hukuman enam bulan penjara.
Namun dia tak akan masuk bui karena sistem hukum di Spanyol memperbolehkan pelaku kejahatan non-kekerasan dengan hukuman di bawah dua tahun untuk menggantinya dengan denda. Untuk mengganti hukuman penjara itu, Diego Costa harus membayar denda tambahan sebesar 36 ribu euro.
"Diego Costa mencapai kesepakatan dengan Kantor Kejaksaan berbulan-bulan yang lalu dan telah membayar denda plus bunga yang sesuai," kata juru bicara Atletico dalam pernyataan yang ditulis oleh oleh Mundo Deportivo. "Permintaan hukuman penjara telah ditarik."
Diego Costa merupakan pemain kesekian yang mendapatkan hukuman karena penggelapan pajak di Spanyol. Sebelumnya kasus serupa pernah dialami oleh deretan pemain Barcelona seperti Lionel Messi, Neymar Jr, Dani Alves hingga Javier Mascherrano. Kapten Real Madrid, Sergio Ramos dan rekan-rekannya juga sempat dijerat kejahatan serupa.
Diego Costa hengkang dari Atletico Madrid ke Chelsea pada Juni 2014. Chelsea menebus klausa pemutusan kontrak si pemain senilai 32 juta pound sterling saat itu. Dia sempat empat musim di London sebelum akhirnya kembali ke Atletico Madrid pada Januari 2018.
MARCA
