Kunci sukses Leverkusen musim ini tak lepas dari kepiawaian Pelatih Peter Bosz meramu timnya. Dia bisa memadukan pemain senior seperti Kevin Volland, Karim Bellarabi dan Sven Bender dengan punggawa muda seperti Kai Havertz, Leon Bailey dan Jonathan Tah.
Sukses Bosz itu bisa dilihat dari tujuh kemenangan dari sembilan laga sebelum kompetisi dihentikan Maret lalu. Leverkusen bahkan mampu menumbangkan Borussia Dortmund saat tandang ke Stadion Signal Igduna Park.
Sejak Bundesliga bergulir kembali pertengahan Mei lalu, Leverkusen pun meneruskan tren positifnya. Dari empat laga, mereka berhasil menang tiga kali. Mereka hanya kalah dari Vfl Wolfsburg pada 26 Mei lalu. Itu pun karena sejumlah pemain mereka seperti Leon Bailey dan Kevin Volland tak bisa merumput setelah dilanda cedera.
Uniknya, performa Leverkusen di kandang musim ini justru lebih buruk ketimbang performa tandang mereka. Dari 14 laga kandang, Leverkusen hanya meraih tujuh kemenangan. Sisa tujuh laga lainnya berakhir dengan empat kali imbang dan tiga kekalahan.
Sementara saat tandang Bayer Levekusen lebih digdaya dengan mengemas 31 angka hasil sepuluh kemenangan dan satu kali imbang dari 15 laga, empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Namun hal itu bukan berarti laga ini akan mudah bagi Thomas Muller cs. Pada lawatan terakhirnya ke BayArena mereka harus pulang dengan tertunduk karena kalah 3-1.
Keunggulan yang dibuat oleh Leon Goretzka pada babak pertama dibalas tiga gol ciamik dari Leon Bailey, Kevin Volland dan Lucas Alario pada babak kedua. Hal itu membuktikan bahwa Bosz tampaknya sudah memiliki ramuan yang bisa membuat Bayern Munchen mabuk ketika menghadapi timnya.