TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Persija Jakarta U-18, Sandi Arta Samosir, mengaku mendapat pelajaran berharga dari manajer pelatih Shin Tae-yong selama menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-19. Salah satunya pelatih asal Korea Selatan itu mengingatkan agar jangan pernah pantang menyerah dan melawan rasa lelah.
Sandi termasuk 44 nama yang sedang mengikuti TC virtual bersama Timnas U-19. TC virtual sudah berlangsung sejak 14 Mei lalu. TC tersebut dilakukan sebagai persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala AFC U-19 yang akan berlangsung di Uzbekistan bulan Oktober mendatang.
Sandi menyebut fisik menjadi salah satu aspek utama yang digenjot oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Bahkan, Shin meminta pemainnya untuk melawan rasa lelah.
“Satu hal yang selalu saya ingat dari pelatih Shin yakni setiap pemain harus kerja keras tidak boleh nyerah saat di latihan maupun di pertandingan. Ketika kami lelah, kami tidak mau harus melawan itu. Beliau mengingatkan harus lawan rasa lelah sebelum napas habis,” ujarnya seperti dikutip laman Persija.
Meski begitu, pemain masa depan Persija ini menyebut latihan di timnas tak jauh berbeda dengan tim. Oleh karenanya, ia tetap enjoy menjalani seluruh materi yang diberikan.
“Tetap jalani dengan gembira apalagi latihan tidak jauh berbeda dengan di Persija. Yang penting menjalani dengan penuh semangat,” kata Sandi Arta Samosir.
Timnas U-19 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) yang berlangsung sejak 14 Mei 2020. TC itu dipimpin langsung oleh Shin Tae-Yong yang kini berada di Korea Selatan. Pada Jumat, latihan diikuti 43 dari total 44 pemain karena kiper Muhammad Risky Sudirman absen.
Timnas U-19 disiapkan untuk mengikuti Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung pada 14-30 Oktober di Uzbekistan. Setelah itu mereka diproyeksikan menjadi timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
PERSIJA