TEMPO.CO, Jakarta - Walikota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida menyatakan akan memberi dukungan total apabila kotanya dipertimbangkan sebagai calon tuan rumah final Liga Champions tahun ini. Dia tampaknya ingin laga puncak kompetisi tertinggi di Eropa itu dipindahkan dari rencana sebelumnya digelar di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, Turki.
Madrid sendiri memiliki dua stadion besar yang layak menjadi tempat berlangsungnya laga final Liga Champions. Musim lalu, Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, menjadi perhelatan laga tersebut. Satu lagi adalah Stadion Santiago Bernabeu milik Real Madrid yang menjadi tuan rumah final musim 2010 antara Inter Milan kontra Bayern Munchen.
"Saya tahu langkah-langkah sedang diambil dalam hal ini dan atas nama dewan kota, saya ingin menunjukkan dukungan total dan absolut saya untuk final Liga Champions yang diadakan di Madrid," kata Almeida kepada saluran televisi Spanyol Trece.
Almeida sangat percaya diri Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) akan mempertimbangkan kotanya menjadi tempat berlangsungnya final Liga Champions karena Spanyol mengklaim telah mampu mengendalikan virus corona dalam beberapa pekan terakhir. Madrid sendiri memasuki fase dua atau tahap terakhir dari program de-eskalasi, pada Senin kemarin.
Secara keseluruhan tercatat ada lebih dari 27.000 kematian yang disebabkan oleh virus corona di negara itu.
"Saya pikir menyelenggarakan acara internasional seperti final Liga Champions sangat penting, terutama dalam keadaan sekarang ini," tambah Almeida.
"Apa yang akan ditunjukkannya adalah kemampuan Madrid untuk pulih dalam waktu yang sangat singkat dari situasi dramatis yang bisa kita lalui."
Almeida menambahkan bahwa kotanya juga memiliki infrastruktur dan layanan publik yang siap untuk menggelar laga tersebut. Menurut dia, pergelaran tersebut sangat penting untuk memberi pesan kepada dunia bahwa mereka mampu bangkit setelah didera pandemi virus corona.
UEFA belum mengkonfirmasi bagaimana atau apakah Liga Champions dan Liga Europa akan berlanjut. Keputusan soal itu diharapkan akan keluar setelah pertemuan komite eksekutif UEFA pada 17 Juni.