TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan hanya memiliki waktu hingga 7 Juli untuk mendapatkan Lautaro Martinez dari Inter Milan. Martinez dibanderol dengan klausa pemutusan kontrak senilai 111 juta euro.
Media Spanyol Sport menyebutkan bahwa klausa tersebut hanya berlaku hingga 7 Juli mendatang. Setelah itu, Inter Milan bebas mamatok harga berapa pun dan menjual Martinez kepada siapa pun yang mereka mau.
Petinggi Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyatakan bahwa mereka tetap berharap Martinez bertahan musim depan. Dia menyatakan telah berbicara kepada si pemain untuk tetap fokus menjalani sisa musim ini yang akan kembali bergulir.
"Sulit untuk berbicara tentang masa depan Lautaro saat ini. Tetapi kepadanya saya katakan untuk tetap fokus saat ini," ujarnya dalam wawancara dengan medi Italia La Gazzetta dello Sport.
"Akan ada kompetisi yang digelar kembali, tujuan yang ingin dicapai, kita bisa keluar dari masalah ini, para pemain harus menjadi protagonis."
"Dari sisi klub, tidak ada keinginan untuk menjual Lautaro, dia masih muda, dia punya masa depan dan dia pemain penting bagi Conte. Meskipun, tentu saja, ada klausulnya (pemutusan kontrak)."
Meskipun demikian, Moratta meyakini Barcelona tak akan mengaktifkan klausa pemutusan kontrak Martinez di tengah situasi ekonomi seperti saat ini. Namun, jika pun Lautaro Martinez hengkang, dia optimis bisa menggunakan dana pembelian si pemain untuk mendatangkan pemain bintang lainnya.
"Pada tingkat Eropa, dengan kondisi pasar seperti ini, kesulitan sebenarnya bukan soal membeli tetapi menjual. Kami tidak terburu-buru," kata dia.
"Saya mengerti ada hasrat untuk mendapatkan dia tetapi kami harus menunggu untuk melihat semua liga selesai dan klub dapat membuat rencana untuk masa depan. Secara umum kita dapat mengatakan bahwa operasi seperti pembelian Neymar, di mana sebuah tim mengambil pemain dengan memutuskan kontraknya, tidak akan terlihat selama beberapa tahun ke depan."
Barcelona membutuhkan Lautaro Martinez sebagai calon pengganti Luis Suarez. Penyerang asal Uruguay tersebut dinilai sudah termakan usia dan rentan cedera setelah menjalani operasi lutut pada Januari lalu.
SPORT