TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ansu Fati kembali mencuri perhatian suporter Barcelona setelah mencetak satu gol ke gawang Leganes pada laga dini hari tadi. Pesepakbola berusia 17 tahun itu dianggap sebagai calon penerus Lionel Messi.
Fati memulai debutnya bersama Barcelona pada awal musim ini. Pelatih Ernesto Valverde memberikannya kesempatan setelah dia tampil apik bersama tim Barcelona U-19 musim sebelumnya.
Pemain kelahiran Guinea-Bissau itu langsung mencuri perhatian setelah mampu mencetak dua gol dan satu assist dalam tiga laga awalnya bersama tim senior Barcelona di ajang Liga Spanyol. Gol cantiknya pada laga Liga Champions kontra Inter Milan pun membuat nama dia melambung di Eropa.
Namun ada cerita unik soal perjalanan Fati hingga bermain untuk Barcelona. Dia ternyata nyaris bergabung bersama Real Madrid, musuh bebuyutan Barcelona, saat masih berusia 9 tahun.
Keluarga Fati hengkang dari kampung halamannya di Benua Afrika ke Spanyol karena sang ayah melihat talenta Brahima Fati, kakak Ansu Fati, dalam bermain sepak bola. Kebetulan Brahima dan Ansu mendapatkan tawaran dari Sevilla untuk bermain di akademi mereka.
Di Spanyol, mereka tinggal di Herrera, kota kecil beberapa kilometer di sebelah timur Sevilla. Di kota itu, sang ayah Bori Fati, memiliki kedekatan dengan Presiden Sextacampeones de Herrera, Francisco Pineda Humanes. Sextacampeones merupakan kelompok suporter Real Madrid di Herrera.
Selain bermain untuk Sevilla, Ansu juga pernah beberapa kali bermain untuk tim Sextacampeones yang memiliki hubungan dengan akademi Real Madrid.
Bakat Fati mulai tercium Barcelona pada 2011. Mereka lantas menawarkannya untuk bergabung dengan akademi La Masia. Namun langkah Barcelona sempat terhenti karena Sevilla yang memiliki kontrak dengan si pemain mengetahui hal itu.
Sevilla sempat memberikan hukuman tak memainkan Ansu Fati selama satu tahun karena Bori disebut telah membuat kesepakatan dengan Barcelona untuk memindahkan anaknya.
Selama masa satu tahun itulah Ansu Fati kemudian banyak dibantu oleh Sextacampeones. Dia sempat bermain beberapa kali dalam laga persahabatan dengan berseragam akademi La Fabrica milik Real Madrid. Namun Madrid tampak tak serius untuk mempermanenkan Fati dan si pemain pun akhirnya bergabung ke Barcelona pada 2012.
Tak hanya Ansu, Barcelona juga memboyong Brahima dan Miguel, adik Ansu, ke La Masia. Brahima kini berstatus sebagai pemain Barcelona B dan sedang dipinjamkan ke klub Calahorra B. Sementara Miguel kini bermain di tim Barcelona U-8 bersama anak Lionel Messi, Thiago Messi.
Di tim La Masia, Ansu Fati langsung menuai pujian. Dia membawa Barcelona menjuarai Liga Promises, liga untuk anak-anak di Spanyol, dan terpilih sebagai pencetak gol terbanyak kompetisi itu. Dia saat itu bermain bersama Takefusa Kubo, pemain muda asal Jepang yang awal musim ini bergabung dengan Real Madrid.
Dengan masa depannya yang cerah di Barcelona, bukan tak mungkin Fati nantinya akan berhadapan dengan mantan rekan setimnya itu. Duel antara Takefusa Kubo vs Ansu Fati nantinya mungkin akan menjadi pembicaraan setiap laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid.
AS