TEMPO.CO, Jakarta - Klub Manchester United dilaporkan telah menghubungi perwakilan Willian untuk membahas penandatanganan penyerang Chelsea itu dengan status bebas transfer. Peluang kontrak ini diambil setelah kontrak pemain tim nasional Brasil ini berakhir pada 30 Juni, sedangkan The Blues tidak menawarkan perpanjangan tiga tahun yang diminta Willian.
Willian bahkan sempat ragu-ragu untuk menandatangani kontrak jangka pendek untuk memastikan ia dapat memainkan sisa pertandingan Liga Premier Inggris. Ia khawatir akan cedera yang bisa menghentikannya menemukan klub baru. Dikutip dari Metro.co.uk, United kini telah berkomunikasi dengan pemain dan agennya, Kia Joorabchian, untuk mengungkapkan minat menggunakan jasa pemain berusia 31 tahun itu.
Laporan tersebut menyatakan bahwa Setan Merah ingin menambahkan beberapa pemain berpengalaman ke lini depan mereka. Masuknya Willian akan memperkuat barisan penyerang muda yang sudah diisi oleh Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood. Namun, dengan mengingat dampak finansial dari krisis pandemi virus corona, merekrut Willian secara gratis adalah prospek yang menarik bagi United.
Di sisi lain, klub raksasa Paris Saint-German dan Real Madrid juga dikatakan tertarik mendatangkan Willian. Namun, sama halnya dengan Chelsea, Madrid enggan menawarkan kontrak tiga tahun kepadanya.
Willian mengakui bahwa dirinya selalu dirundung ketidakpastian masa depannya. Meski begitu, ia tetap fokus untuk memberikan semua yang dia miliki di lapangan. "Ini situasi yang sulit karena Chelsea menawarkan saya dua tahun dan mereka tidak akan mengubah apa yang mereka tawarkan. Saya bilang saya ingin tiga tahun lagi," kata Willian.
"Situasinya sulit karena ini. Saya benar-benar tidak tahu apakah mungkin untuk tetap di sini. Tapi tujuan saya adalah untuk terus bekerja dan fokus pada sisa musim ini, sehingga Chelsea dapat terus memenangkan pertandingan. Saya fokus untuk menyelesaikan sisa musim yang tersisa. Saya pikir itu sulit [untuk tetap], tapi mari lihat apa yang terjadi," kata Willian.