TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, berpendapat bahwa Juventus tidak memiliki masalah taktik pada partai final Coppa Italia melawan Napoli, Rabu malam tadi. Dalam laga itu, Juventus harus menyerah melalui drama adu penalti dengan skor 4-2. "Kami tidak memiliki ketajaman dan keterampilan individu untuk membuat perbedaan," kata Sarri seusai pertandingan, dikutip dari Football Italia, Kamis 18 Juni 2020.
Bianconeri lagi-lagi tampak bermain lamban dan tidak konsisten sehingga laga pun harus diakhiri dengan adu penalti. Laga ini juga memperpanjang rekor Sarri yanng telah kehilangan dua laga final. "Ada kekecewaan untuk klub, para pemain dan para penggemar, tetapi pada saat ini kami tidak bisa berbuat lebih banyak, karena kami kurang tajam," kata Sarri.
Sarri menambahkan, “Kami kehilangan beberapa pemain dan harus membuat beberapa pilihan berbeda dari biasanya, karena tingkat kebugaran kami tidak optimal. Kami menjaga bola dengan baik, tetapi tidak memiliki ketajaman untuk mengubahnya menjadi peluang mencetak gol yang berbahaya."
Menurut Sarri, Ronaldo dan kawan-kawan sudah berjuang menembus pertahanan tim asuhan Gennaro Gatusso tersebut. Persoalannya, kata Sarri, ketajaman timnya hilang sejak Juventus bermain imbang melawan Milan pada semifinal Coppa Italia. “Kami berjuang untuk melewati pemain-pemain lawan, kami memiliki tim yang dibangun atas individu-individu yang biasanya bisa melakukannya dengan sangat baik. Saya tidak berpikir kita kurang tekad, karena kami benar-benar terkonsentrasi selama 90 menit," ujar dia.
"Saya pikir masalahnya adalah karakteristiknya. Ini juga tidak biasa, cukup unik bagi kami, tetapi itu hanya menunjukkan kurangnya ketajaman setelah istirahat kompetisi yang lama," ujar Sarri.
Adapun Cristiano Ronaldo tampil di bawah performa. Padahal, Sarri mengharapkan pemain terbaik dunia lima kali memberi perubahan dalam setiap serangan ke jantung pertahanan Napoli. "Dia dalam kondisi yang sama dengan yang lain, seperti Paulo Dybala dan Douglas Costa, dia kurang memiliki ketajaman untuk melakukan apa yang terbaik untuknya," kata Sarri.
