TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola memilih membangkucadangkan Leroy Sane pada laga Man City vs Burnley di Etihad Stadium Selasa dini hari tadi. Pelatih asal Spanyol itu lebih memilih memainkan Phil Foden di posisi penyerang sayap kiri.
Pilihan Guardiola itu bisa dianggap sedikit janggal. Pasalnya Foden selama ini lebih sering bermain sebagai gelandang serang. Dia pun disebut sebagai calon pengganti David Silva yang akan hengkang pada akhir musim ini.
Selepas pertandingan, Guardiola pun menjelaskan pilihannya tersebut. Dia menyatakan tak akan memberikan waktu bermain untuk pemain yang memilih hengkang ke klub lain. Guardiola menyatakan akan lebih memprioritaskan pemain yang akan bertahan dan bermain di timnya musim depan.
"Ketika seorang pemain ingin pergi, kami tak akan memberikan dia menit bermain. Tetapi ada pemain yang ingin bertahan dan bermain musim depan," kata dia.
Leroy Sane memang dikabarkan tak mau bertahan di Manchester City musim depan. Dia terus menolak perpanjangan kontraknya yang akan habis pada Juni 2021.
Pesepakbola berambut kribo itu kabarnya menjadi incaran Bayern Munchen. Klub raksasa asal Jerman itu memang sudah berminat memboyong Sane sejak awal musim ini namun terkendala cedera yang dialami si pemain.
Namun Guardiola tampak tak memiliki pilihan selain memberi kesempatan bermain kepada Sane di sisa musim ini. Cederanya Sergio Aguero membuat dia kekurangan satu pilihan di lini depan. Guardiola pun memberi sinyal agar Sane bersiap untuk diturunkan kapan saja dibutuhkan.
"Sergio cedera hari ini. Kami akan menghadapi Chelsea, kemudian perempat final Piala FA melawan Newcastle United dan Liverpool di kandang kemudian ada pertandingan lainnya, jadi Leroy harus siap bermain," kata dia.
Hasil laga Man City vs Burnley itu memang membuat mereka masih memiliki peluang meraih gelar juara Liga Inggris musim ini. Manchester City berhasil menipiskan jarak menjadi 20 angka setelah pada laga Senin kemarin Liverpool hanya bermain imbang 0-0 dengan Everton.
SKY SPORTS