TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola memberi selamat kepada Liverpool dan manajer Jurgen Klopp yang baru memastikan diri menjadi juara Liga Inggris 2019/20. Ia menyebut mereka layak juara.
Manchester City adalah juara bertahan. Mereka bisa menunda gelar juara Liverpool setidaknya untuk satu laga lagi bila bisa menang di kandang Chelsea, Jumat dinihari tadi. Namun mereka justru takluk, membuat The Reds mengecap gelar pertamanya dalam 30 tahun terakhir.
"Selamat untuk para penggemar Liverpool, manajer, para pemain. Layak, juara yang bagus," kata Guardiola seusai di Stamford Bridge.
"Musim ini kami kehilangan poin di awal, beberapa tidak adil dan beberapa karena kami melakukan kesalahan seperti hari ini. Kami harus lebih konsisten."
"Dua musim lalu kami unggul 25 poin di depan Liverpool dan musim berikutnya mereka pulih. Sekarang kami harus pulih."
Christian Pulisic memberi Chelsea keunggulan dan mereka memastikan kemenangan melalui penalti Willian, setelah Fernandinho dikeluarkan karena menangani bola di garis gawang.
Guardiola menyatakan, tidak mudah untuk menyerang Chelsea dengan kondisi fisik pemain yang terkuras. "Sayangnya kami mengakui kesalahan dan pada tingkat ini melawan kualitas ini sulit. Kami bermain sampai akhir dengan kepribadian yang besar," kata pelatih asal Spanyol itu.
Pep menambahkan bahwa ia bangga dengan timnya, yang akan menjamu Liverpool dalam pertandingan liga berikutnya pada 2 Juli. Ia berjanji bahwa timnya akan belajar dari kesalahan mereka.
"Kami sekarang dapat mengatakan sepuluh kompetisi terakhir yang kami mainkan, kami memenangi delapan gelar. Itu belum pernah terjadi sebelumnya di negara ini. Anda tidak bisa menang sepanjang waktu," katanya.
"Kita harus mengambil sedikit perspektif, rendah hati, dan mengatakan kita tidak bisa menang setiap saat. Kita harus belajar untuk menghindari situasi ini lagi."
Dengan tujuh laga tersisa, Man City tertinggal 23 poin dari Liverpool dalam klasemen Liga Inggris.
REUTERS