7. Steve McMahon vs Fabinho
Steve McMahon merupakan salah satu sosok sentral di lini tengah Liverpool pada
1990. Berperan sebagai perusak permainan lawan, dia tampil di seluruh laga
Liverpool musim itu.
Peran McMahon saat ini terlihat pada Fabinho. Gelandang bertahan asal Brasil
tersebut bertugas merebut bola dari lawan dan mendistribusikannya ke depan.
Didatangkan dari AS Monaco pada 2018, Fabinho awalnya sempat kesulitan beradaptasi dengan pola permainan yang diterapkan Klopp, namun lambat laun dia menjadi pilihan utama di posisi jangkar tim.
Pemain Liverpool Jordan Henderson melakukan selebrasi usai berhasil kalahkan FC Salzburg dalam Penyisihan Grup E Liga Champions di Red Bull Arena Salzburg, Salzburg, Austria, 10 Desember 2019. Reuters/John Sibley
8. Ronnie Whelan vs Jordan Henderson
Ronnie Whelan adalah sosok utama di lini tengah Liverpool pada 1990. Cerdik dan
mampu menunjukkan performa yang konsisten merupakan dua hal yang bisa diingat soal pria asal Irlandia itu.
Sebagai gelandang serang, Whelan berperan besar untuk menyuplai bola kepada Ian
Rush yang berada di lini depan. Whelan sebenarnya memiliki kemampuan mencetak gol yang cukup tinggi, tapi musim itu dia hanya menyumbangkan satu gol di Liga
Inggris.
Jordan Henderson dianggap sebagai titisan Whelan saat ini. Perannya di lini tengah
Liverpool sangat penting. Lihat saja, saat dia cedera, Liverpool sempat menderita
rentetan kekalahan.
Dia menawarkan kepemimpinan dan energi di lini tengah, kreativitasnya juga sangat
baik. Sama seperti Whelan, Henderson juga kurang dalam hal mencetak gol musim ini
dengan hanya menyumbang tiga gol.