TEMPO.CO, Jakarta - Berita Liga 1 pada Sabtu, 27 Juni 2020, menyajikan kabar soal PSM Makassar, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan Persib Bandung.
Inilah kabar selengkapnya:
Pelatih PSM Pantau Kondisi Pemain
Para pelatih PSM Makassar terus memantau kondisi para pemain khususnya setelah adanya keputusan dari PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 yang sempat dihentikan pada Maret 2020 akibat mewabahnya COVID-19.
Asisten Pelatih PSM Herrie Setyawan yang dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, mengatakan dirinya rutin melakukan komunikasi dengan pelatih kepala PSM Bojan Hodak meski tidak ada aktivitas olahraga akibat pandemi COVID-19. "Kami para asisten pelatih secara rutin melakukan komunikasi dengan pelatih kepala. Banyak yang kami bahas termasuk kondisi para pemain, kondisi sepak bola Indonesia termasuk keberlanjutan liga," katanya.
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak. Instagram/@Psm_makassar
Ia menjelaskan, Bojan Hodak meminta pemain untuk tetap menjaga kondisi atau melakukan latihan ringan secara sendiri-sendiri agar saat jadwal liga ditetapkan, tidak terlalu lama untuk mengembalikan kondisi secara total. Bojan Hodak juga tetap percaya dengan sikap profesional para pemain untuk tetap menjaga kondisi meskipun kompetisi resmi ditunda sebagai upaya pencegahan penularan virus corona baru tersebut.
"Instruksi coach (Bojan Hodak) kepada pemain itu meminta agar tetap menjaga kebugaran. Apalagi sudah ada rencana dari federasi untuk melanjutkan kompetisi," ujarnya.
Untuk program latihan sendiri, ia mengaku belum ada. Sebab ia masih akan menunggu kepastiannya jadwal liga sebelum kembali mengumpulkan para pemain untuk menggelar latihan persiapan.
Kiper PSIS Semarang Manfaatkan Libur untuk melatih
Cara unik dilakukan kiper PSIS Semarang Joko Ribowo dalam memanfaatkan libur kompetisi yang tak hanya menggelar latihan mandiri tapi juga melatih anak-anak dari sekolah sepak bola (SSB) maupun yang tinggal di sekitar rumahnya.
"Harus sudah mulai belajar biar besok tidak kaget lagi setelah jadi pelatih. Saat ini lebih sering latihan sambil melatih," ujar Joko seperti dilansir dari laman Liga indonesia di Jakarta, Sabtu.
Joko diketahui telah mengantongi lisensi kepelatihan D nasional serta memiliki sekolah sepak bola yang ia kelola sendiri di Pati, Jawa Tengah.
Mantan pemain Arema FC itu menamai SBB-nya Joko Ribowo Football Academy (JRFA) yang didirikan pada 15 Maret 2018. Sampai saat ini murid yang sudah bergabung sekitar 50 anak. Mereka sehari-hari berlatih di lapangan Singgojoyo, Desa Kuryokalangan, Pati. "Kalau yang (kelahiran) 2008-2012 dari SSB saya, yang kelahiran 2003 mayoritas anak Pati yang sekolah di luar Pati. Pas libur ini saya ajak latihan bareng," kata dia.
Mewabahnya pandemi COVID-19 ini memengaruhi aktivitas SSB milik Joko. Tak mau ambil risiko, apalagi siswanya adalah anak-anak, Joko memilih meliburkan sementara SSB miliknya dari kegiatan rutin. “Selama pandemi belum latihan resmi cuma latihan yang mau-mau saja dulu. Bukan asal latihan saja tapi juga terprogram latihannya," kata dia.
Sementara di klubnya, PSIS, ia masih menunggu informasi dari kapan pemain akan dikumpulkan. Manajemen tim Mahesa Jenar juga dalam posisi yang sama, mereka masih menantikan kejelasan kapan serta teknis kelanjutan kompetisi dari PSSI dan operator liga.
Selanjutnya: Kabar Persita Tangerang dan Bhayngkara FC