TEMPO.CO, Jakarta - Babak perempat final Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion St James’ Park, Newcastle, dinihari nanti, 29 Juni 2020, menjadi pertandingan pertama Manchester City setelah kehilangan gelarnya sebagai juara Liga Primer Inggris.
Manchester City adalah juara bertahan Piala FA dan sang pelatih, Pep Guardiola, berharap mereka bisa memperpanjang dominasinya di kejuaraan sepak bola tertua di dunia itu, minimal setahun lagi.
“Untuk sekarang adalah sebuah prioritas karena itu adalah pertandingan berikutnya dan kami bisa tampil di Wembley lagi dengan masuk semifinal,” kata Pep Guardiola.
Lawatan ke kandang Newcastle United dinihari nanti menjadi partai tandang yang berbahaya bagi Manchester City. Pasalnya, City hanya bisa bermain seri 2-2 di St James’ Park pada November lalu, meski mendominasi dengan perbandingan tembakan ke gawang 24-6. City juga kalah di sana 1-2 pada musim lalu, ketika anak asuhan Guardiola mendominasi penguasaan bola sebanyak 76 persen.
“Newcastle punya senjata untuk menghukum kami,” kata Guardiola. Ia patut khawatir karena City baru saja dikalahkan Chelsea di liga yang membuat Liverpool bisa memastikan gelar juaranya. Padahal, saat melawan Chelsea, City juga tampil bagus.
“Saya ingat bagaimana kami kehilangan poin dalam pertandingan kedua dalam liga melawan Tottenham,” katanya. Tottenham yang saat itu dilatih Mauricio Pochettino hanya punya kesempatan tiga tembakan. Sebaliknya City 30 tembakan, tapi hasilnya 2-2.
“Itua adalah banyak hal yang terjadi dalam awal musim yang membuat kami kehilangan banyak poin dan Liverpool tidak membuat kesalahan apapun,” Guardiola melanjutkan.
City meraup 198 poin dalam dua musim kompetisi sebelumnya dan memenangi 64 dari 76 pertandingan liga.
“Liga 2019-2020 ini adalah bukan musim yang sempurna buat kami setelah apa yang terjadi pada dua musim sebelumnya dengan konsistensi. Tapi, ada tim-tim yang lebih buruk dari kami,” kata Guardiola.
Absennya sejumlah pemain kunci di lini pertahanan Manchester City merupakan faktor penting mereka sehingga tampil labil musim ini. City akan tampil tanpa bek John Stones yang cedera dan Fernandinho yang kena skorsing dalam laga dinihari nanti. Fernandinho biasa menjadi bek tengah setelah poros halang andalan dari Prancis, Aymeric Laporte, dibekap cedera sepanjang musim ini.
Pertandingan dinihari nanti juga menjadi tes kesiapan Manchester City menghadapi pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid pada Agustus mendatang. Pasukan Pep Guardiola menang 2-1 pada pertemuan pertama di Madrid.
THE NATIONAL | CHRONICLE LIVE