TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Parma vs Inter Milan menjadi penutup rangkaian laga pekan ke-28 Serie A Liga Italia. Pertandingan yang berlangsung Senin dinihari WIB itu dimenangi Inter 2-1.
Inter Milan mencetak dua gol dalam enam menit terakhir lewat Stefan De Vrij dan Alessandro Bastoni untuk memastikan kemenangan itu, yang diwarnai dengan keluarnya dua kartu merah untuk kedua tim.
Kemenangan ini mengantarkan Inter berselisih delapan poin di bawah pemimpin klasemen Juventus dan terpaut empat poin dari peringkat kedua Lazio dengan 10 pertandingan tersisa.
Gervinho membawa Parma unggul lewat gol menyusul aksi solo pada menit ke-15, dan setelah penampilan di bawah form, Inter seketika menggeliat kembali manakala bek De Vrij menciptakan gol penyama kedudukan dan pemain pengganti Bastoni menceploskan gol penentu kemenangan tiga menit kemudian.
Inter harus menghadapi kenyataan penjaga gawang cadangan Tommaso Berni mendapatkan kartu merah 15 menit sebelum pertandingan usai. Ini kartu merah kedua Berni dalam semusim ini.
Pelatih Inter Antonio Conte dilarang berada di lapangan karena akumulasi kartu kuning dan timnya yang ditahan seri 3-3 oleh Sassuolo Rabu pekan lalu sepertinya merindukan kehadiran sang pelatih di pinggir lapangan.
Mereka tertinggal lebih dulu ketika Gervinho menerobos kontak penalti untuk kemudian mengecoh seorang bek lawan dan kemudian melepaskan tendangan yang tak bisa dihadang kiper Samir Handanovic.
Andreas Cornelius si pencetak hattrick saat Parma menang 4-1 melawan Genoa tengah pekan lalu, membuang peluang gol yang bisa memperbesar keunggulan timnya ketika mereka mengobrak-abrik pertahanan Inter.
Inter menekan balik Parma setelah jeda tetapi pertahanan kokoh tuan rumah yang digalang bek Bruno Alves yang sudah berusia 38 tahun, jarang tersentuh mereka kecuali pada saat Alexis Sanchez memaksa Luigi Sepe melakukan penyelamatan gemilang.
Tetapi enam menit sebelum waktu normal habis, Lautaro Martinez menyundul bola sepak pojok yang lalu diteruskan De Vrij ke gawang Parma melewati Luigi Sepe sehingga Inter menyamakan kedudukan.
Parma giliran mendapat kartu merah ketika Juraj Kucka diusir ke luar lapangan. Parma pun kehilangan konsentrasi sehingga Bastoni tak terkawal saat menciptakan gol dari sundulan usai menerima umpan silang dari sesama pemain pengganti Victor Moses tiga menit kemudian, demikian Reuters.
Asisten manajer Inter Milan, Cristian Stellini, menilai Inter pantas meraih kemenangan itu. “Saya pikir itu adalah kemenangan yang lebih dari yang seharusnya. Benar-benar layak, " kata dia kepada Sky Sport Italia.
“Kami tahu Parma sangat berbahaya dalam serangan balik, seperti biasa, tetapi kami terus berinisiatif, terus mendorong dan pada akhirnya mendapatkan tiga poin yang pantas."
"Kami telah menganalisis mengapa kami kebobolan gol bersama Sassuolo dan akan menganalisis gol ini besok. Tidak mudah untuk mengubah dua bek dari tiga bek dan itu adalah pertandingan pertama mereka dalam tiga atau empat bulan, jadi itu tidak mudah ketika menghadapi Gervinho."
“Jika kami melihat statistik, di pertandingan sebelumnya, kami dibidik delapan tembakan ke gawang dan kebobolan lima gol. Itu bukan statistik normal. Kami senang dengan kinerja dan mereka yang datang dari bangku cadangan membuat perbedaan, yang sangat penting dalam pertandingan ini."