TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta PSSI tidak asal menetapkan enam stadion yang bakal menjadi arena Piala Dunia U-20 2021. Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan tidak ingin pemerintah dipersalahkan jika penetapan yang dilakukan PSSI itu menimbulkan polemik.
"Mungkin saja karena dikejar deadline, kami tidak tahu, yang komunikasi kan mereka (PSSI). Tapi kalau yang dipaparkan itu tak ada. Misalkan, FIFA menyebut keputusan final enam stadion untuk Piala Dunia 2021, tak ada kata-kata itu, atau bahasanya terserah lah," kata Gatot saat dihubungi, Senin, 29 Juni 2020.
PSSI menyatakan sejauh ini telah memberikan laporan kepada Kemenpora dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Enam stadion itu ialah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Manahan Solo, Surakarta, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Padahal sampai berita ini diturunkan, baik Kemenpora maupun KemenPUPR belum menerima salinan surat laporan tersebut. Gatot memprediksi pernyataan yang dicetuskan PSSI karena sudah dikejar tenggat persiapan turnamen tersebut.
Sebelumnya, PSSI menyebutkan telah melakukan rapat persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bersama perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Sekretariat Kabinet secara virtual pada Jumat, 26 Juni 2020.
Rapat tersebut diinisiasi oleh Kementerian Sekretariat Negara yang dimulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Pada kesempatan ini PSSI diwakili oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
“Kami telah melakukan meeting yang penting bagi PSSI terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021 bersama beberapa Kementerian. Banyak hal yang dibahas pada rapat kali ini, seperti mengenai pemilihan enam stadion yang akan menjadi venue tuan rumah dan mengenai struktur kepanitiaan,” kata Yunus Nusi dikutip dari situs resmi PSSI, Senin, 29 Juni 2020.
Saat ini, kata Yunus, PSSI telah menyampaikan kepada FIFA, termasuk juga sudah menyampaikan surat kepada Kementerian PUPR terkait enam stadion yang telah dipilih oleh PSSI ke FIFA.
PSSI meminta enam kandidat stadion untuk Piala Dunia U-20 ini diharapkan untuk disempurnakan infrastruktur sesuai dengan standar sepak bola internasional yang disarankan oleh FIFA. Pada bulan September atau Oktober mendatang, FIFA akan datang ke Indonesia sekaligus melakukan melakukan inspeksi ke enam tersebut. Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung pada tanggal 20 Mei-12 Juni 2021 mendatang.
IRSYAN HASYIM