TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap agar pemerintah daerah dapat membantu bergulirnya kembali kompetisi Liga 3 Indonesia tahun ini. Kompetisi Liga 3 terhenti akibat pandemi Covid-19 sejak Maret lalu. "Kami berharap karena untuk menggeliatkan kembali situasi di provinsi dengan sepak bola, seyogianya pemerintah daerah terlibat," kata Iriawan di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin 29 Juni 2020.
Sementara itu, Asosiasi Provinsi telah meminta PSSI memberikan subsidi karena tidak memiliki dana mencukupi untuk memenuhi protokol kesehatan. Biaya itu akan menjadi prioritas untuk tes Covid-19 secara berkala baik tes cepat maupun tes usap.
"Harus ada subsidi dari PSSI karena liga akan bergulir dengan protokol kesehatan. Untuk melaksanakan itu, ada biaya yang mesti dikeluarkan untuk tes COVID-19 secara rutin. Kami tidak sanggup kalau mengikuti itu semua tanpa subsidi," kata Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya.
Menanggapi permintaan asosiasi provinsi ini, Iriawan menegaskan PSSI akan memenuhi permintaan itu. Meski begitu, dia masih mengkaji nilai bantuan untuk asosiasi di daerah tersebut. "Kami akan melakukan itu (membayar subsidi)," kata Iriawan.
Selain itu, Iriawan akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk pemusatan latihan timnas U-16 di Bekasi pada 6-29 Juli 2020. Agar pemusatan latihan berjalan lancar, PSSI bermitra dengan pemerintah daerah Bekasi agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat. PSSI memastikan Liga 3 Indonesia musim 2020 bergulir setelah memutuskan bahwa kompetisi Liga 1 dan 2 2020 dimulai kembali pada Oktober mendatang.
