TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona telah mengkonfirmasi penjualan Arthur ke Juventus. Gelandang itu dilepas dalam transaksi yang melibatkan Miralem Pjanic.
Pengumuman soal transaksi Arthur muncul di tengah kabar soal menajamnya konflik di tubuh Barcelona, dengan nama gelandang Brasil ini ikut disebut-sebut.
Sejumlah media menyebutkan, pertikaian antara sejumlah pemain Barca dan pelatih terjadi setelah Barcelona tertahan 2-2 di kandang Celta Vigo, 27 Juni lalu. Kehadiran Arthur di lapangan menjadi salah satu alasan kemarahan para pemain.
Dilaporkan bahwa Antoine Griezmann dan Arthur yang menggantikan Luis Suarez dan Riqui Puig di Balaidos telah membuat marah beberapa pemain senior. Hasil seri dalam laga itu membuat Barca tertinggal dua poin dari Real Madrid.
Sebelumnya, Setien juga menyerang Arthur pada hari Jumat, mengatakan bahwa ia telah gagal di Camp Nou. “Arthur bukanlah pemain pertama atau terakhir yang menandatangani untuk klub dengan harapan tinggi yang tidak membuahkan hasil,” kata Setien kepada wartawan.
“Mungkin dia kurang memiliki kontinuitas. Tidak mudah untuk mengubah hal-hal baik yang pelatih lain telah katakan kepadanya, seperti memegang bola ketika kita ingin memainkan dua pertandingan,” kata pelatih itu lagi.
Komentar-komentar itu telah membuat marah ibu Arthur, yang telah menggunakan Twitter untuk mencela pelatih yang berpengalaman. “Ya Tuhan, sekarang mereka akan mulai menemukan kekurangan pada pemainnya,” cuit dia.
Kini, Arthur akhirnya dilepas Barcelona dalam kesepakatan senilai 75,2 juta pound sterling (sekitar 1,3 triliun rupiah). Klub raksasa Spanyol mengumumkan soal transaksi dengan Juve itu lewat akun twitternya pada Senin sore.
Kepergian Arthur sebelum akhir Juni memungkinkan raksasa Spanyol untuk mendapatkan kembali dana yang cukup untuk menghindari hukuman (FPP) Financial Fair Play. Arthur akan tetap bersama Barcelona hingga akhir musim 2019-2020.
Laman resmi Barcelona menyebut Juventus akan membayar 72 juta euro (sekira Rp 1,16 triliun) disertai klausul tambahan 10 juta euro (sekitar Rp 161,1 miliar) untuk mendapatkan Arthur. Sebaliknya, Barcelona membeli Pjanic dengan banderol 60 juta euro (sekira Rp 966,6 miliar) disertai klausul tambahan 5 juta euro (sekira Rp 80,5 miliar).
Arthur telah bermain 72 kali untuk Barcelona sejak tiba dari Gremio, mencetak empat gol selama dua musim di Camp Nou. Di Juve, ia akan menerima gaji dua kali lipat, mencapai 84 ribu pound sterling (sekitar 1,46 miliar rupiah) per minggu.
DAILY MAIL | FARID NURHAKIM