TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepakbola Eropa, UEFA, menyatakan belum perlu adanya rencana cadangan untuk putaran final Liga Champions Eropa yang akan diadakan di Lisbon, Portugal, pada Agustus mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan meskipun adanya potensi lockdown kota tersebut karena kasus penyakit akibat virus corona kembali melonjak.
Presiden UEFA Aleksander Caferin mengatakan pihaknya tetap menghubungi Asosiasi Sepak Bola Portugal dan pemerintah setempat untuk memantau perkembangan situasi. Ia mengatakan tidak ada ancaman yang menjurus pada penjadwalan ulang putaran final Liga Champion. “Kami berharap semuanya akan berjalan dengan baik dan memungkinkan untuk menyelenggarakan turnamen di Portugal. Untuk saat ini tidak ada alasan untuk memiliki rencana B,” kata Caferin, Rabu, 1 Juli 2020.
Liga Champions musim 2019/2020 ditangguhkan pada Maret lalu karena pandemi CovidD-19. Untuk mengakhiri kompetisi, UEFA mengadakan turnamen mini dengan delapan tim di Lisbon mulai 12-23 Agustus mendatang.
Namun, pada Rabu ini, pemerintah Portugal mengumumkan sebanyak 19 permukiman di utara ibu kota akan dimasukkan kembali di bawah aturan penguncian wilayah secara ketat. Pemerintah pun melakukan pembatasan kerumunan hanya untuk lima orang. Kebijakan ini berlaku pada 1-14 Juli dan akan dievaluasi.
Caferin menambahkan telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa, dan Presiden Federasi Sepakbola Portugal, Fernando Gomes. Caferin mengatakan bahwa, "Saya yakin dengan kolaborasi berkelanjutan dan terus-menerus antara semua pemangku kepentingan, kami akan menyimpulkan musim dengan cara yang positif di Lisbon. Tidak perlu untuk Rencana B."
UEFA merencanakan lanjutan laga perempat final dan semifinal akan dilakukan dalam satu pertandingan di Lisbon, Portugal. Turnamen akan dimulai pada 12 Agustus dan selesai selama 11 hari. Pertandingan Liga Champions Eropa itu akan digelar di Stadium of Light dan Sporting Lisbon's Estadio Jose Alvalade.
GOAL | REUTERS | FARID NURHAKIM