TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Liga 1 2020 dipastikan akan kembali bergulir pada Oktober mendatang. Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic menyatakan membutuhkan waktu minimal enam pekan untuk mempersiapkan timnya menyambut lanjutan kompetisi itu.
"Pemain sudah lama istirahat tidak latihan bersama-sama. Tentu butuh waktu dan proses untuk kembali ke kondisi semula. Enam pekan itu waktu minimal untuk persiapan," ujar Dejan seperti dilansir dari laman Liga Indonesia di Jakarta, Jumat.
Dejan telah menyiapkan program latihan untuk mengembalikan kondisi tim dalam keadaan siap tempur. Program tersebut akan diterapkan secara bertahap, hal ini tak terlepas dari masa vakum yang panjang yakni hampir empat bulan.
"Kami harus persiapkan normal dan bantu pemain kembali ke kondisi normal seperti dulu usai libur cukup panjang. Program latihan harus berbeda untuk berapa minggu pertama sampai pemain sudah siap 100 persen untuk latihan," katanya.
Namun sebelum menggelar latihan, mantan pelatih Borneo itu memiliki sejumlah pertimbangan, salah satunya perkembangan pandemi COVID-19 di Yogyakarta.
"Termasuk untuk tempat latihan apakah sudah bisa digunakan nantinya. Makanya yang terpenting melihat kondisi di Yogya nanti seperti apa," kata dia.
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk kembali memulai Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 pada Oktober. Namun perihal teknis serta penjadwalan, federasi menyerahkan seluruhnya ke PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga.
Sementara itu, PT. LIB akan mengebut penyelesaian teknis lanjutan Liga 1 yang di dalamnya termasuk detail jadwal dan direncanakan bisa rampung dua hingga empat pekan ke depan.
Sebelum dihentikan pada Maret lalu, Liga 1 2020 baru menjalankan tiga pekan pertandingan. PSS Sleman sendiri baru meraih satu angka karena menderita dua kekalahan.