TEMPO.CO, Jakarta - Laga lanjutan Liga Spanyol antara Villarreal vs Barcelona pada Senin dini hari tadi berakhir dengan skor 1-4. Pelatih Quique Setien dianggap melakukan perubahan drastis setelah mendapat kritik keras karena rentetan hasil buruk yang mereka dapatkan.
Barcelona sebelumnya hanya mendapatkan tiga hasil imbang dari empat laga terakhirnya. Hal itu membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Liga Spanyol yang kini diduduki Real Madrid.
Kritik tajam pun sempat menyasar kepada Setien sebagai pelatih. Dia dianggap tak paham bagaimana membuat timnya bermain sepak bola serta disebut tak cukup baik untuk menangani Lionel Messi cs.
Media Spanyol Marca menyebut Setien menjawab kritikan yang ditujukan kepadanya pada laga dini hari tadi. Dia melakukan perubahan drastis sehingga Barcelona akhirnya bisa bermain apik dan meraih kemenangan.
Perubahan pertama adalah pergantian pola permainan dari 4-3-3 yang sudah bertahun-tahun digunakan Barcelona menjadi 4-4-2. Dengan pola baru ini, Barcelona dianggap lebih memiliki kekuatan di lini tengah sehingga membuat mereka lebih banyak mengalirkan bola ke lini depan.
Selain itu, Setien juga akhirnya berani bertaruh dengan memainkan Luis Suarez dan Antoine Griezmann di lini depan. Padahal sebelumnya dia menyatakan kesulitan memasukkan Griezmann ke dalam pola permainan Barcelona. Bahkan, menurut dia, jika Griezmann bermain maka permainan timnya akan hancur.
Lionel Messi mendapatkan tugas baru pada laga kali ini. Dia tak lagi berada di depan untuk menggedor lini belakang lawan, namun lebih berada di belakang Suarez dan Griezmann untuk menyuplai bola kepada keduanya.
Strategi tersebut terbukti sukses dengan Griezmann berhasil mencetak satu gol. Penyerang asal Prancis tersebut mengakhiri paceklik golnya dalam delapan laga terakhir berkat umpan manis dari Messi.
Permainan trio Messi, Griezmann dan Suarez pun dinilai lebih hidup dengan pola seperti ini. Pada laga-laga sebelumnya, Griezmann yang terbiasa bermain di kotak penalti memang dipaksa bermain melebar dalam pola 4-3-3 milik Barcelona.
Setien juga dianggap berhasil meramu lini tengahnya dengan menempatkan kembali Sergi Roberto sebagai gelandang sayap kanan. Sebelum bermain sebagai bek kanan di era Luis Enrique, Roberto memang merupakan seorang gelandang.
Pada laga malam tadi, Roberto dianggap bermain lebih baik di posisi aslinya tersebut sebelum akhirnya dia kembali ditarik menjadi bek kanan dengan cederanya Nelson Semedo.
Perubahan tersebut dianggap sebagai sesuatu yang positif bagi Barcelona. Pasalnya mereka masih berpeluang mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.
Hasil pada laga Villarreal vs Barcelona tersebut membuat La Blaugrana menjaga jarak dengan Real Madrid di klasemen Liga Spanyol. Mereka masih tertinggal empat angka dengan empat laga tersisa.
MARCA