TEMPO.CO, Jakarta - Laga lanjutan Liga Inggris antara Liverpool vs Aston Villa pada Senin dini hari tadi berakhir dengan skor 2-0. Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness, memberi pujian terhadap Trent Alexander-Arnold.
Alexander-Arnold memang bermain apik pada laga itu. Dia kembali membuktikan kemampuannya dalam membantu serangan dengan menjadi otak dari gol pertama Liverpool yang diciptakan Sadio Mane.
Pesepakbola berusia 21 tahun tersebut merangsek ke lini tengah dan melepaskan umpan kepada Naby Keita yang lantas mengirim bola ke Sane. Souness menilai Alexander-Arnold merupakan pemain yang serba bisa.
Selain sebagai bek kanan, dia juga disebut bisa bermain sebagai gelandang. Dia pun dianggap sebagai tipikal bek kanan modern yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Dia pun menyarankan Klopp untuk memainkannya di lini tengah.
"Saya kira dia bisa bermain di posisi mana pun di lini tengah. Dia memulai karirnya sebagai gelandang dan kemudian berpinndah menjadi bek kanan," kata Souness seperti dilansir laman Sky Sports.
"Anda akan enggan menempatkannya di posisi lain karena sebagian besar permainan menyerang Liverpool datang dari dia dan [Andrew] Robertson. Mereka memiliki tingkat energi yang tinggi, dan ketika mereka masuk ke sepertiga akhir lapangan, mereka dapat mengalirkan bola dengan sangat baik."
"Tapi bek modern hari ini, di klub-klub top, harus bisa mengambil bola dan bermain dan memberikan bola di sepertiga akhir lapangan, jadi mengapa tidak (Alexander-Arnold bermain di lini tengah)?"
Mantan penyerang Liverpool, Emile Heskey, pun menilai Alexander-Arnold, akan lebih memilih bermain sebagai gelandang. Meskipun demikian, Heskey menilai Alexander-Arnold harus belajar soal ketepatan dalam mengambil keputusan jika ingin bermain di lini tengah.
"Saya bisa mengatakan, jika anda bertanya kepadanya, ia akan lebih dari senang bermain di lini tengah karena itu posisi alaminya," kata mantan tandem Michael Owen itu.
"Dia mendapatkan lebih banyak ruang di area sayap dan kemudian anda melihat variasi operan yang dia miliki. Tetapi variasi operan itu jelas telah dilatih selama bertahun-tahun selama dia bermain di lini tengah di akademi Liverpool."
"Pengambilan keputusannya mungkin karena dia kurang mendapatkan waktu di lini tengah. Dia harus menyadari apa yang terjadi di sekitarnya."
Sebagai seorang pemain bertahan, Trent Alexander-Arnold memang tercatat cukup produktif. Dia telah mengemas 12 assist dan 3 gol di Liga Inggris musim ini. Catatan itu membuat dia menjadi pemain dengan assist terbanyak bagi Liverpool di Liga Inggris.
SKY SPORTS