TEMPO.CO, Jakarta- Tim Nasional Indonesia U-16 atau Timnas U-16 telah memulai pemusatan latihan pada hari ini, Senin 6 Juli 2020, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Pemusatan ini sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-16 yang akan berlangsung pada 25 November hingga 12 Desember mendatang di Bahrain.
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti, berharap seluruh ofisial dan pemain menaati protokol kesehatan Covid-19 yang telah diterbitkan PSSI. Ia pun menyebutkan Ruy Arianto dan kawan-kawan telah mendapatkan penjelasan detail dari tim dokter perihal penerapan protokol kesehatan itu. "Semalam juga kita sudah melakukan acara presentasi dengan tim dokter dan menjelaskan tentang protokol kesehatan," kata Bima melalui rekaman suara yang diterima Tempo, Senin, 6 Juli 2020.
Juru taktik berusia 44 tahun ini menyatakan bahwa staf kepelatihan bertanggung jawab untuk memastikan seluruh protokol kesehatan bisa dipatuhi. Menurut dia, langkah itu untuk mengantisipasi pemusatan latihan Timnas U-16 menjadi klaster penyebaran Covid-19. " Semua harus bertanggung jawab juga pada dirinya masing-masing sehingga kita menjaga jarak, setiap latihan kita naik bus juga jaraknya harus di jaga. Dua kali harus bolak-balik bus-nya," ucap dia.
Mantan pemain Persiba Balikpapan ini mengatakan seluruh pemain dan ofisial tidak diizinkan untuk berkeliaran selama menjalani pemusatan latihan. Tim dokter, kata dia, hanya memberi izin ofisial untuk keluar dari hotel jika kondisi penting, seperti mencari kebutuhan atau perlengkapan tim. Itu pun harus mematuhi protokol kesehatan. "Kita bikin aturan, kalau ada pemain keluar ada sanksi beratlah," kata dia.
Pada pemusatan latihan Timnas U-16 kali ini, PSSI menerapkan aturan ketat terkait protokol kesehatan bagi para pemain dan ofisial, seperti penyemprotan disinfektan ke bus, stadion, ruang ganti, dan penerapan penjagaan jarak fisik saat melakukan kegiatan.
IRSYAN HASYIM
