TEMPO.CO, Jakarta- Pengamat sepak bola, Tommy Welly, menyebutkan bahwa federasi sepak bola dunia atau FIFA tidak bakal mempersoalkan posisi ketua Panitia Piala Dunia U-20 (INAFOC) yang diketuai Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Keterlibatan pemerintah dalam INAFOC tidak dianggap sebagai pelanggaran statuta. "FIFA pun tidak bakal campuri bahwa INAFOC, harus diisi ini-itu, FIFA tidak bakal bilang INAFOC harus orang PSSI," kata Tommy saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Juli 2020.
Apalagi, kata Tommy, ketika mengajukan pencalonan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, PSSI melengkapi persyaratan dengan pernyataan dukungan dari pemerintah Indonesia. Itu menjadi salah syarat dari FIFA. "Jadi dalam konteks host bidding seperti itu posisinya nggak single federasi saja tapi sinergi dengan pemerintah," ucap pria yang akrab disapa Bung Towel ini.
Ia pun memprediksi kisruh antara PSSI dan Shin Tae-yong menjadi salah faktor pemerintah turun tangan mempersiapkan Piala Dunia U-20. Apalagi urusan hajatan internasional seperti Piala Dunia yang menjadi sorotan bukan hanya PSSI tapi seluruh bangsa Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta tiga lembaga untuk mengurus persiapan Piala Dunia U-20. Pertama, PSSI diminta untuk menyiapkan tim nasional yang bakal bersaingan dengan 23 tim dari negara peserta. Kementerian Pemuda dan Olahraga ditugasi mengurus kepanitiaan. Sedangkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat tugas menyiapkan infrastruktur dengan melakukan renovasi stadion yang bakal dijadikan arena pertandingan Piala Dunia U-20 pad 2021.
IRSYAN HASYIM