TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City akan bertandang ke markas tanding Arsenal, Stadion Emirates, London, dinihari nanti, Rabu 8 Juli 2020, pada pekan ke-34 Liga Primer Inggris, dengan misi mengamankan jatah ke Liga Champions Eropa musim depan.
Menjelang pertandingan berat itu, Manajer Leicester, Brendan Rodgers, menegaskan keyakinannya ia akan bisa membawa klub berjuluk the Foxes ini kembali tampil di kejuaraan utama antarklub Eropa itu.
Tapi, juara Liga Primer Inggris 2016 itu melakuka start yang lamban ketika liga dimulai lagi setelah pandemi virus corona. Mereka hanya meraih seri dua kali dan kalah di kandang Everton.
Tapi, kemenangan 3-0 di kandang melawan Crystal Palace pada Sabtu lalu membawa mereka masih bertahan di peringkat ketiga, tapi hanya unggul satu poin dari Chelsea di peringkat keempat. Adapun kompetisi masih menyisakan lima pertandingan lagi musim ini dimulai dari dinihari nanti.
“Kami harus bertahan dalam periode ini dan berfokus ke pertandingan berikutnya,” kata Rodgers. “Harapannya pada akhir musim ini, kami meraih hasil dan mimpi yang diharapkan.”
Hanya saja, melihat grafik Leicester selama ini, pertandingan dinihari nanti merupakan ujian besar buat pasukan Brendan Rodgers. Arsenal menunjukkan tren kian bagus dengan tiga kemenangan beruntun. Tim asuhan pelatih Mikel Arteta ini merangsek di peringkat ketujuh dan berjarak delapan poin dari zona Liga Champions.
Arsenal tentunya berambisi mengalahkan Leicester dinihari nanti untuk memepet Wolves dan Manchester United di urutan keenam dan kelima, dengan selisih tiga dan enam poin.
“Mereka sangat teroganisir,” kata Rodgers tentang Arsenal. “Mereka baru saja meraih tiga hasil bagus dan kami tertantang untuk menghadapi mereka.”
