TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menantikan laga panas melawan klub Perancis, Paris Saint-Germain, pada babak delapan besar Liga Champions pada Agustus mendatang. Meski begitu, ia mengatakan timnya masih berfokus untuk pertandingan melawan Juventus pada lanjutan Serie A, Ahad dini hari nanti.
“Kami telah mengalami pengalaman yang emosional ini. PSG adalah tim yang hebat dan bertujuan untuk memenangkan Liga Champions. Kami telah merasakan atmosfer kompetisi Eropa, saya yakin itu akan menjadi emosional. Namun, untuk saat ini, kami harus fokus pada Serie A. Kami akan punya waktu untuk memikirkan Liga Champions," ujar dia, dikutip dari Football Italia, Sabtu, 11 Juli 2020.
Gli Orobici akan melawan Paris Saint-Germain di perempat final Liga Champions dan pelatih Gasperini tidak bisa menghindari tentang tantangan besar untuk menghadang juara Ligue 1 itu. Adapun Ligue 1 telah dibatalkan. “Mereka memiliki jenis masalah lain, tetapi mereka pasti akan tahu bagaimana menampilkan diri mereka dengan cara terbaik. Kami tidak berpikir ada keuntungan, kami akan bertemu dengan klub yang fokus pada kompetisi,” ujar dia.
Gasperini ingin menggunakan pertandingan melawan Juventus besok untuk mempersiapkan akhir musim ini. Menurut dia, pertandingan melawan Juventus akan menjadi dasar untuk mengantisipasi Liga Champions. “Kami akan mensimulasikan tantangan yang bisa kami hadapi melawan PSG, mereka adalah tim yang akan kami hadapi dengan penuh perhatian dan konsentrasi," ucap dia.
Di Serie A, Juventus berada di atas angin untuk menjuarai Scudetto. Atalanta pun mengejutkan dengan berada di posisi ketiga, berselisih dua poin dari Lazio yang berada di posisi kedua. “Juventus memiliki kemungkinan dan keinginan untuk menambah Scudetto, saya pikir mereka masih memiliki keuntungan besar. Masih ada tujuh pertandingan lagi, ini bukan angka yang besar, tetapi jelas bahwa poinnya lebih banyak," ujar dia.
Sedangkan Atalanta, menurut Gasperini, memilih untuk berfokus untuk mengamankan tiket untuk ke Liga Champions musim depan. "Di kepala kami, hal terpenting adalah keunggulan atas Milan, Napoli dan Roma. Masih ada beberapa poin yang hilang, kami akan mencoba membuatnya di sana sesegera mungkin," ujar dia.