Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manchester City Lolos dari Hukuman, Neville: Tamparan Bagi UEFA

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ekspresi pemain Manchester City David Silva dan Aymeric Laporte, saat melawan Southampton dalam pertandingan Liga Inggris di stadion St Mary's, Southampton, 5 Juni 2020. Southampton berhasil kalahkan Manchester City 1-0.Will Oliver/Pool via REUTERS
Ekspresi pemain Manchester City David Silva dan Aymeric Laporte, saat melawan Southampton dalam pertandingan Liga Inggris di stadion St Mary's, Southampton, 5 Juni 2020. Southampton berhasil kalahkan Manchester City 1-0.Will Oliver/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaManchester City lolos dari hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa setelah Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan upaya banding mereka. Mantan pesepakbola Gary Neville pun menilai keputusan CAS itu merupakan tamparan bagi Badan Sepak Bola Eropa (UEFA).

Dalam keputusannya, CAS menilai Manchester City tak terbukti telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang ditetapkan UEFA. CAS menilai Manchester City hanya tak kooperatif saat UEFA melakukan investigasi terhadap tudingan tersebut.

Karena itu, CAS pun memutuskan Manchester City hanya mendapatkan denda sebesar 10 juta euro. Nilai itu lebih rendah dari denda yang ditetapkan UEFA sebelumnya, 30 juta euro.

Neville mengaku tak terkejut dengan keputusan CAS itu. Dia menilai keputusan CAS itu menunjukkan kelemahan UEFA sendiri. Menurut Neville, bukan rahasia umum bahwa UEFA merupakan lembaga yang lemah dalam menegakkan aturannya sendiri.

"UEFA tidak bisa menegakkan pelanggaran disiplin yang sederhana dengan benar - kami sudah tahu itu selama bertahun-tahun - dan mereka tentu tidak akan bisa mendapatkan menegakkan pelanggaran yang benar itu rumit," ujar Neville seperti dilansir laman Sky Sports.

"Mereka adalah organisasi yang mulai berubah dan ini dalam beberapa hal merupakan permulaan dari perubahan yang dimulai beberapa tahun yang lalu. Tetapi tidak mengherankan bahwa di pengadilan Manchester City memenangkan kasus ini karena UEFA adalah organisasi yang tidak dapat mengatur tindakan disiplin mereka sendiri."

Neville juga menilai keputusan CAS itu sebagai tamparan bagi UEFA dan aturan FFP-nya. Menurut dia, aturan FFP yang ada saat ini memiliki banyak kelemahan.

Mantan pemain Manchester United itu menilai akan selalu ada orang kaya yang bisa menginvestasikan uangnya ke klub-klub besar dan FFP tak bisa berbuat apa-apa. Karena itu, menurut dia, harus ada perubahan dalam aturan tersebut secara mendasar.

"Aturan ini salah secara mendasar dengan ada batasan yang diberikan pada pemilik untuk memasukkan uang ke klub sepak bola yang mereka miliki. Baik itu Chelsea, Man City atau Blackburn, semua cerita yang kami miliki di Liga Premier selama 20 tahun terakhir ini," kata Neville.

"Mereka tak akan menjadi penantang Manchester United, Arsenal dan klub lainnya tidak akan terjadi jika FFP telah diterapkan dalam bentuk yang paling benar. Saya tidak percaya itu benar. Selalu ada pemilik kaya berinvestasi ke klub sepak bola dan itu tidak akan berubah hari ini. FFP perlu diubah ke model yang berbeda."

"Seorang pemilik harus memenuhi kewajiban yang dijanjikannya - yaitu pendapat saya tentang cara membuat model keberlanjutan di sebuah klub sepakbola.

Menurut Neville, hal terpenting yang harus diatur FFP adalah bagaimana sebuah klub bisa mendapatkan dana dari semua sumber yang mereka miliki, termasuk dari pemiliknya. Dia juga menekankan bahwa FFP seharusnya mengatur bagaimana pemilik klub bisa memenuhi janjinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika Manchester City menandatangani kontrak (dengan pemiliknya) senilai 200 juta pound sterling untuk empat tahun ke depan dan mereka memiliki kewajiban yang dibebankan pada klub, mereka harus memiliki uang untuk dapat memenuhi itu."

"Jika mereka mengalami kerugian per tahun sebesar 50 juta pound sterling, pemilik harus, apakah itu melalui bank garansi atau obligasi, memenuhi kewajiban yang mereka buat. Mereka tidak boleh mengacuhkan kekacauan dalam klub yang pada dasarnya merupakan aset masyarakat."

Neville pun menilai keputusan CAS itu sangat berarti bagi Manchester City. Tak hanya soal kesempatan mereka bermain di Liga Champions, keputusan CAS itu, menurut Neville juga membuat Manchester City menyelamatkan kehormatan atas trofi yang mereka dapatkan dalam beberapa musim terakhir.

Selain itu, keputusan itu juga memberi kepastian bagi para pemain bintang Manchester City yang sempat disebut akan meninggalkan klub itu jika hukuman larangan bermain di Liga Champions benar-benar jadi diterapkan.

"Manchester City pasti sangat lega, bukan hanya soal apa yang mereka ingin capai di masa depan, tetapi itu juga menghapus noda dari trofi yang telah mereka dapatkan dalam beberapa tahun terakhir," kata Neville.

"Jika mereka dinyatakan bersalah, trofi tersebut akan dianggap tak berharga di mata banyak orang."

UEFA pada Februari lalu menjatuhkan hukuman larangan bermain di semua kompetisi Eropa kepada Manchester City selama dua musim ke depan. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah City Football Group sebagai pemilik klub dianggap melanggar aturan FFP.

Perusahaan milik Sheikh Mansour itu dianggap mengakali aturan FFP karena menyuntikkan dana besar kepada Manchester City melalui kontrak sponsor dari perusahaan yang juga dimiliki penguasa Uni Emirat Arab tersebut. Dana tersebut lah yang kemudian digunakan Manchester City untuk membeli banyak pemain bintang.

Akibat hukuman itu, sejumlah pemain Manchester City memang disebut sempat mengancam akan hengkang. Mereka disebut hanya ingin bermain di klub yang memiliki kesempatan berkompetisi di Liga Champions.

SKY SPORTS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

11 jam lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

1 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

1 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

1 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

1 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

1 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.


Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

1 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

1 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

1 hari lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. REUTERS/Phil Noble
Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

Langkah Arsenal terhenti di perempat final Liga Champions setelah kalah 0-1 saat berlaga di kandang Bayern Munchen. Apa kata Mikel Arteta?