TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2021 adalah peluang emas buat kabinet Mochmad Iriawan sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru untuk melakukan debut kepengurusan yang baik.
Dengan fokus mempersiapkan tim nasional untuk keperluan itu, selain mendukung Menteri Pemuda dan Olahraga sebagai ketua panitia penyelenggara yang baik, Presiden Joko Widodo menargetkan tim Indonesia minimal bisa lolos babak utama penyisihan grup dalam putaran final Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Jelas, lolos fase grup saja sudah akan merupakan sebuah torehan tintas emas dalam sejarah partisipasi tim PSSI di Piala Dunia senior dan junior.
Ketika tampil pertama kali dalam putaran final Piala Dunia U-20 pada 1970 di Tokyo, Jepang, Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan asuhan pelatih Soetjipto Soentoro tumbang di fase grup digilas Diego Maradona cs dari Argentina, Polandia, dan Yugoslavia dengan skor 5-0 dua kali dan 6-0.
Adapun prestasi terbaik dikategori senior adalah pada 1986 ketika Bambang Nurdiansyah cs asuhan pelatih Sinyo Aliandoe lolos subgrup Zona Asia kualifikasi Piala Asia, sebelum dikalahkan Korea Selatan di Seoul dan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Antara
Untuk kesempatan emas kedua pada Piala Dunia U-20 itu, PSSI mengontrak Shin Tae-yong, pelatih Korela Selatan yang membuat timnya bisa menumbangkan Jerman asuhan Joachim Loew pada babak utama penyisihan grup putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Setelah konflik yang tidak bermanfaat dan terungkap ke publik yang melibatkan Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sudah reda dan diselesaikan oleh Mochamad Iriawan, kini saatnya pengurus PSSI yang baru berfokus mendukung usaha Shin untuk bisa mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo agar Timnas Indonesia bisa lolos fase grup putaran final Piala Dunia 2020 pada 2021 di Indonesia.
Di situs media resmi PSSI, pssi.org, pada 11 Juli 2020, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam web seminar bertopik Indonesia Menyambut Piala Dunia U-20 2021 dan Restart Liga 1 yang diselenggarakan IDN Times, antara lain menegaskan fokusnya.
"Seperti hasil rapat internal Kementerian di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi, kita sudah dibagi tugas. Kemenpora melaksanakan penyelenggaraan, kemudian pembangunan venue oleh Kementerian PUPR, dan PSSI fokus kepada tim nasional,” kata Iriawan.
"PSSI akan fokus untuk peningkatan prestasi timnas. Terima kasih atas dukungan Presiden Jokowi serta Menpora kepada PSSI. Insya Allah, timnas akan kami tingkatkan performanya sesuai dengan harapan rakyat Indonesia. Kami juga berharap sukses untuk penyelenggaraan, venue, serta prestasi timnas di Piala Dunia U-20 2021 mendatang,” pria yang akrab disebut Iwan Bule ini menambahkan.
Pada kesempatan itu, Menpora Zainudin Amali menyatakan pemerintah lewat Presiden Jokowi melalui rapat internal kabinet terbatas beberapa hari lalu sudah memutuskan tentang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 itu sesuai dengan tugas yang akan diberikan badan sepak bola dunia, FIFA. Menpora pun memastikan akan membantu dan mendukung PSSI
“Tugas kami tentang penyelenggaraan bersama-sama dengan PSSI, dan unsur-unsur lain. PSSI berkonsentrasi pada penyiapan tim nasional, dan mudah-mudahan kita segera mempersiapkan dan dapat berjalan lancar," kata Zainudin Amali.
"Setelah keputusan Presiden jalan, antara PSSI, FIFA, dan Kemenpora, kami terus berkoordinasi. Timnas Indonesia kami bantu pembiayaannya, saat ini anggaran dari PSSI sudah masuk dan dalam tahap review. Semoga segala sesuatunya menjadi ringan dan tak ada hambatan berarti dalam persiapan,” katanya.
“Kami juga ingin Piala Dunia U-20 sukses secara penyelenggaraan, prestasi timnas, dan baik dalam administrasi," Zainudin menambahkan.
Iwan Bule cs berpeluang memulihkan citra PSSI dan sepak bola Indonesia, dengan dukungan dari Kemenpora seperti itu. Syaratnya adalah meminimalisir konflik dan intrik yang tidak perlu di seputar sosok Shin Tae-yong yang bersama-sama PSSI sudah menandatangani kontrak kerja sama selama empat tahun.
Seperti harapan beberapa legenda tim nasional Indonesia yang terungkap dalam acara pertandingan ekshibisi bertajuk Football Is Back di Lapangan Sepak Bola Aldiron TNI-AU Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu 11 Juli 2020, yaitu dukung Shin Tae-yong dan para stafnya agar bisa berfokus menyiapkan Timnas U-19 buat Piala Dunia U-20 dan jangan lewatkan kesempatan emas ini pada tahun mendatang.