TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan menawarkan Philippe Coutinho ke Arsenal dan Newcastle untuk mendapatkan dana segar dalam bursa transfer musim panas. Barcelona membutuhkan duit untuk proyek mereka merekrut penyerang Inter Milan Lautaro Martinez.
Dikutip dari Goal, gelandang tim nasional Brazil tersebut tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang di Camp Nou. Ia terdepak dari skuad setelah menjadi pembelian termahal Barcelona sepanjang masa.
Blaugrana menggelontorkan dana fantastis untuk merekrut Coutinho dari Liverpool di bursa transfer musim dingin 2018. Namun, performa sang pemain dianggap tidak sepadan dengan harganya yang tinggi.
Pemain berusia 28 tahun tersebut kesulitan menemukan performa terbaiknya di klub Catalonia sehingga dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim panas 2019. Penampilannya di klub Jerman tersebut juga dinilai naik-turun dan semakin menimbulkan pertanyaan tentang kebugaran, sekaligus masa depan Philiippe Coutinho.
Barcelona sekarang mencari cara untuk melepas Coutinho agar mereka dapat menghemat pengeluaran gaji pemain untuk musim 2020/2021. Namun, mereka sadar akan sangat sulit menemukan klub Eropa yang ingin membayar gaji dan biaya transfer Coutinho yang cukup besar.
Bayern Munchen sendiri tidak mengaktifkan opsi pembelian mereka beberapa waktu lalu. Mereka membiarkan pintu terbuka bagi klub lain untuk bergerak. Barca yakin bahwa Coutinho lebih memiliki peluang untuk kembali ke Liga Premier Inggris.
Arsenal dan Newcastle belakangan dikaitkan dengan mantan gelandang Liverpool tersebut. Tetapi kedua klub masih mempertimbangkan posisi mereka di musim depan bila ingin mengeluarkan dana besar untuk seorang pemain.