TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan masih menunggu kedatangan dari pelatih Shin Tae-yong yang berada di Korea Selatan. "Saya harap Shin sudah bisa kembali setelah 12 Juli," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dalam wawancara dengan Tempo, 10 Juli 2020.
Iwan Bule mengatakan telah berulang kali berkomunikasi dengan Shin Tae-yong melalui surat maupun komunikasi virtual. "Dalam pertemuan virtual dan surat terakhirnya dia bilang akan kembali. Saya ingin dia kembali untuk melihat 44 pemain (Timnas U-19) yang ada di daftar dia. Tentu tidak semua ikut di timnas, paling hanya 23-30 pemain," kata dia.
Iwan menyebutkan setelah pelatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu berada di Indonesia, agenda pertama adalah pembahasan roadmap lanjutan untuk tim nasional Indonesia senior yang akan main di lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Oktober mendatang.
Selanjutnya, para pemain Timnas U-19 segera dipanggil untuk latihan dipandu oleh Shin Tae-yong. "Nanti terserah dia mau ke mana. Saya berikan kebebasan untuk itu. Tapi, saya tetap minta jaminan protokol kesehatan untuk anak-anak kalau ke luar negeri," kata dia memberikan kewenangan kepada Shin Tae-yong menentukan lokasi pemusatan latihan.
Ketua Umum PSSI ini masih berupaya berkoordinasi dengan pemerintah perihal aturan masuknya warga negara asing ke Indonesia yang berpotensi menjadi kendala bagi Shin Tae-yong. Ia menuturkan secara aturan Shin Tae-yong termasuk dalam kategori orang yang bekerja untuk proyek strategis nasional. Kementerian Pemuda dan Olahraga pun siap membantu berkomunikasi dengan Kementeruan Hukum dan HAM.
"Ini masih dalam proses. Mungkin ada dispensasi terhadap orang yang dibutuhkan untuk kepentingan tertentu kita. Dia juga sudah punya KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) dan izin kerja jadi seharusnya tidak ada masalah," ujar Iwan Bule, ketua umum PSSI.
IRSYAN HASYIM