TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Leicester City Brendan Rodgers mengatakan timnya bisa menciptakan sejarah baru jika bisa memastikan diri lolos ke kualifikasi Liga Champions Eropa musim depan. Itu berarti The Foxes untuk kedua kalinya bisa berlaga di kompetisi tertinggi Eropa setelah turut serta pada 2016.
Pada Jumat dini hari, Jamie Vardy dan kawan-kawan menang 2-0 melawan Sheffield United yang membuat mereka tetap berada di empat besar klasemen Liga Inggris musim ini. Mereka dipepet ketat oleh Manchester United yang hanya kalah selisih gol dari Leicester.
Menurut Rodgers, saat ini tidak ada waktu untuk berleha-leha untuk timnya. "Jika Anda mundur satu tahun ke belakang ketika kami merancang tujuan-tujuan kami selama musim ini, tujuan utama kami adalah kami bisa masuk enam besar," kata Rodgers kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Jumat, 17 Juli 2020.
Lolos ke Liga Champions Eropa berarti membuat Leicester City melampaui targetnya musim ini. Kemungkinan, laga penentu wakil Inggris di Eropa akan ditentukan pada pekan terakhir Liga Inggris saat melawan Manchester United. "Itu akan menjadi tantangan monumental bagi kami karena kompetisi ini, klub dan anggaran sudah di depan kami," ujarnya.
Rodgers menambahkan target itu hanya bisa didapatkan melalui kerja kolektif timnya. "Kini mereka sudah mencapai tujuan itu, kami tinggal dua pertandingan lagi, dan mari kita lihat apakah kami bisa lanjut dan menciptakan sejarah lebih banyak lagi," katanya. Leicester City, juara Liga Inggris 2015-2016 akan ditantang Tottenham Hotspur, Ahad mendatang dan Manchester United di laga terakhir.