TEMPO.CO, Jakarta - Penyernag Juventus, Cristiano Ronaldo, mencetak rekor 50 gol saat timnya mengalahkan Lazio 2-1 pada laga lanjutan Liga Italia Seri A Selasa dini hari tadi. Ronaldo memborong gol kemengan Juventus pada laga itu.
Usai pertandingan dia menyatakan senang karena mampu mengukir rekor di Liga Italia. Meskipun demikian, dia menyatakan rekor itu tak akan berarti tanpa kemenangan Juventus.
"Rekor-rekor selalu penting, namun hal yang penting adalah bahwa tim menang. Kami adalah tim yang fenomenal dan kami memperlihatkannya pada hari ini, meski kami selalu ingin meningkatkan dan menaikkan standar," ujarnya kepada media Sky Sports Italia.
Dua gol itu juga membuat Ronaldo kini memuncaki daftar top skor Liga Italia Seri A bersama penyerang Lazio Ciro Immobile. Keduanya sama-sama telah mencetak 30 gol.
Penyerang asal Portugal itu pun tak mau memusingkan soal siapa yang akan menjadi Cappocanoniere, sebutan untuk pencetak gol terbanyak di Liga Italia, musim ini. Menurut dia, gelar tersebut hanya sebuah konsekuensi jika timnya berhasil meraih gelar juara.
"Hal-hal itu bagus, namun gelar Cappocanoniere (pencetak gol terbanyak) merupakan proses alami yang datang sebagai konsekuensi mencetak gol untuk membawa tim meraih kemenangan," tutur pemain Portugal itu.
Soal laga dini hari tadi, Ronaldo menilai Lazio merupakan lawan yang berat. Lazio merupakan salah satu rival terberat Juventus untuk memenangkan scudetto, sebutan juara Liga Italia.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan berat melawan tim yang hebat, namun kami tahu ini merupakan peluang besar untuk dimenangi, kami bermain di kandang. Kami sangat bahagia," kata.
Kemenangan 2-1 itu membuat Juventus kini kokoh berada di puncak klasemen dengan perolehan 80 angka, unggul delapan angka dari pesaing terdekatnya, Inter Milan. Dengan empat laga tersisa. Juventus tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara.
Ronaldo pun menilai Juventus tak boleh lengah dalam empat laga tersisa. Meskipun Juventus lebih diunggulkan, menurut dia semua hal masih bisa terjadi di akhir musim ini.
"Masih ada empat pertandingan tersisa untuk dimainkan, kami tidak boleh melakukan kesalahan, dan mengetahui bahwa Liga Italia merupakan liga yang berat. Tim ini melakukannya dengan baik," kata pria yang akrab disebut CR7 itu.
Juventus masih menyisakan satu laga berat. Mereka masih harus meladeni AS Roma pada awal Agustus mendatang. AS Roma sendiri masih berambisi untuk masuk ke posisi empat besar klasemen Liga Italia demi mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.