TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan memiliki trio maut Christian Pulisic, Timo Werner dan Hakim Ziyech, pada musim depan. Ziyech telah bergabung dari Ajax Amsterdam sementara Werner tinggal selangkah lagi menjadi milik The Blues.
Timo Werner terlihat berada di Stadion Stamford Bridge pada laga Chelsea vs Wolves Ahad malam kemarin. Penyerang berusia 24 tahun itu diyakini sedang menyelesaikan kepindahannya dari Red Bull Leipzig.
Kehadiran Werner dan Ziyech disebut akan membuat lini depan Chelsea semakin garang musim depan. Kedua pemain tersebut tampil apik bersama klubnya musim ini.
Timo Werner yang kemungkinan akan menggeser posisi Olivier Giroud mencatatkan 34 gol dalam 45 laga di semua kompetisi bagi RB Leipzig musim ini. Di Bundesliga Jerman saja, dia mencetak 28 gol dan menempatkannya sebagai penyerang tersubur kedua di belakang penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Posisi penyerang tengah memang menjadi salah satu kelemahan Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard. Mereka tak memiliki ujung tombak yang benar-benar tajam.
Pemain muda Tammy Abraham yang sempat menjadi andalan Lampard masih kurang maksimal dengan hanya menyumbang 15 gol di Liga Inggris. Torehan tersebut sangat jauh dibanding penyerang top Liga Inggris lainnya yang mampu mencetak 20 gol seperti Jamie Vardy, Pierre-Emerick Aubameyang atau Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Total di semua kompetisi, Abraham hanya menyumbangkan 17 gol, sangat jauh jika dibandingkan dengan perolehan Werner bersama RB Leipzig.
Olivier Giroud pun demikian. Meskipun menunjukkan peningkatan performa sejak kompetisi Liga Inggris dimulai kembali Juni lalu, Giroud total hanya mencetak 8 gol di Liga Inggris musim ini. Giroud total hanya mencetak 10 gol dari 23 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Dengan perbandingan seperti itu, pantas kiranya Lampard menjadikan Timo Werner sebagai pilihan utamanya musim depan. Namun si pemain masih harus membuktikan bahwa dirinya bisa segera beradaptasi dengan kompetisi Liga Inggris yang lebih keras ketimbang Liga Jerman.
Hakim Ziyech di sisi lain bisa menggantikan posisi Willian yang kemungkinan besar akan hengkang di akhir musim ini. Kontrak pesepakbola asal Brasil itu habis dan baik Chelsea maupun Willian belum mencapai titik temu soal kontrak baru.
Willian disebut menginginkan kontrak baru berdurasi tiga tahun sementara Chelsea hanya siap memberikan kontrak berdurasi dua tahun. Si pemain pun telah menyatakan siap angkat koper dari Stadion Stamford Bridge.
Pemain berambut kribo itu sebenarnya memiliki peran sangat penting bagi Chelsea musim ini. Willian merupakan pemberi assist terbanyak dan juga pencetak gol terbanyak kedua Chelsea di Liga Inggris.
Hal itu tentu akan menjadi tantangan yang tak mudah bagi Hakim Ziyech. Pesepakbola asal Maroko itu memang telah membuktikan kapasitasnya bersama Ajax Amsterdam, tetapi di Liga Inggris Ziyech masih harus beradaptasi.
Musim ini, Ziyech total telah mengemas delapan gol dan 21 assist bagi Ajax Amsterdam di semua kompetisi.
Ziyech dan Werner harus belajar banyak dari Christian Pulisic yang telah satu musim berseragam Chelsea. Meskipun tampil cukup apik, pesepakbola asal Amerika Serikat itu dinilai belum menunjukkan performa terbaiknya seperti ketika berseragam Borussia Dortmund.
Total Pulisic telah mencetak 10 gol dan 10 assist di semua kompetisi untuk Chelsea musim ini.
Lini depan Chelsea kemungkinan akan semakin garang jika mereka berhasil mendapatkan gelandang serang Kai Havertz dari Bayer Leverkusen. Direktur Olahraga Chelsea, Petr Cech, disebut akan segera terbang ke Jerman begitu mereka menyelesaikan urusan kepindahan Werner.
Havertz musim ini mencetak 17 gol dan 9 assist untuk Bayer Leverkusen. Dia disebut-sebut sebagai titisan mantan gelandang Chelsea asal Jerman, Michael Ballack.
Jika Kai Havertz jadi bergabung, maka Chelsea tak hanya memiliki trio tetapi kuartet lini serang yang patut diwaspadai di Liga Inggris musim depan. Mereka bisa jadi akan bersaing dengan kuartet lini depan Manchester United: Mason Greenwood, Anthony Martial, Marcus Rashford dan Bruno Fernandes.